Golkar Ogan Ilir Ajukan PAW 7 Anggota DPRD-nya, Hal Ini Jadi Penyebab

OGAN ILIR - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir, Endang PU Ishak, membenarkan bahwa sudah adanya usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) terhadap tujuh dari delapan orang Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Ogan Ilir.

"Usulan PAW sudah kita layangkan ke DPP Partai Golkar pada 28 Maret 2022 lalu," tegasnya, Senin, (19/9/2022).

Menariknya, dari delapan orang Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ogan Ilir yang diusulkannya untuk di-PAW, hanya satu orang yang tidak diusulkan untuk di-PAW. Yakni, atas nama Dwi Rosalina. 

Terkait hal tersebut, Endang menjelaskan, bahwa sebelumnya DPD Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir melakukan berbagai tahapan-tahapan. Salah satunya, memberikan kesempatan untuk berkoordinasi melalui undangan terhadap delapan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir tersebut.

"Namun hanya satu yang memenuhi undangan tersebut, yakni, Dwi Rosalina. Dia telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," katanya.

Menurut Endang, Dwi Rosalina juga mengatakan bahwa Keputusan Mahkamah Partai dan SK Nomor 276 adalah sah dengan kepemimpinan Endang PU Ishak.

"Maka, beliau selaku anggota Fraksi Golkar telah mampu memberikan hal yang terbaik. Oleh karena itu, kita selaku Dewan Pimpinan Partai Golkar memberikan suatu keputusan bahwa Dwi dia mengerti, memahami, taat, dan patuh terhadap Partai Golkar," tegas Endang.

Sementara itu, terhadap tujuh nama yang diusulkan di PAW, yakni, Soeharto Hasyim, Muhammad Iqbal, Basri M Zahri, Sukarni, Muhammad Ali, Kosasi, dan Wiro Pratama. Ketujuh anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir asal Partai Golkar ini dinilai telah melakukan pembangkangan.

"Ke tujuh orang ini telah melakukan pembangkangan terhadap partai," lanjutnya.

Kisruh terkait PAW anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Partai Golkat ini sempat menjadi polemik. Buntutnya, ratusan orang dari massa Partai Golkar pimpinan Soeharto Hs, tampak mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, 14 September 2022.

Ratusan massa Partai Golkar ini untuk mempertanyakan isu PAW, terhadap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir yang sempat merebak, beberapa waktu lalu.

Koordinator aksi, Fikri Salman mengungkapkan, kader Partai Golkar saat ini sedang resah dengan desas desus isu PAW terhadap tujuh anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, yang sempat viral.

"Untuk itu, kami kesini mau mempertanyakan kebenaran kabar tersebut," kata Fikri. (*)

Sumber: sumeks.co