Sri Kurniati Realisasikan Target 100 Hari Kerja

Sri Kurniati Realisasikan Target 100 Hari Kerja

Sri Kurniati MPd. Kepala MTs Amal bakti Prabumulih--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID – Kepala Madrasah Tsanawiyah (Mts)  Amal Bhakti Kota Prabumulih, Sri Kurniati MPd realisasikan target 100 hari kerja dimasa kepemimpinannya. 

Beberapa target yang sedang diperjuangkan diantaranya adalah, Punya laboratorium komputer, kantin yang permanen dan aktivitas siswa di ruang tahfiz jelang kegiatan belajar mengajar setiap hari.

Setiap hari anak anak melaksanakan shalat Zuhur berjamaah. Sebagai upaya menanamkan karakter yagn baik, taat beribadah pada siswa agar melaksanakan shalat tidak perlu lagi diperintahkan. Para siswa juga sudah menyadari agar meningkatkan disiplin diri, minimal tidak ada lagi yang terlambat datang ke sekolah.

“Alhamdulillah sampai saat ini, sudah masuk tiga bulan kerja, ketiga hal ini sudah terealisasi. Hal ini dapat  terwujud atas kerja sama dan dukungan dari para keluarga besar MTs Amal Bhakti Prabumulih,” ujar Sri Kurniati.

Menurutnya, dalam merealisasikan aktivitas tahfis , juga sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah Kota Prabumulih. target anak anak harus melakukan Tahfiz Al Qur'an sejak pukul 07.00 pagi, hingga pukul 08.00 wib. 

Namun dalam pelaksanaannya tahfiz dilangkah awal, namun lebih pada aktivitas mengaji.

 “Selain memang kita adalah Madrasah tentu dalam image masyarakat harus bisa mengaji. Karena itu kita berharap agar para siswa minimal bisa mengaji, nanti pada akhirnya meningkatkan hafalan, dan menyetor minimal dua ayat perhari,” jelasnya seraya mengatakan, saat tamat nanti alumni MTS ada sertifikat tahfiz.

Untuk ruang laboratorium sekolah, menurut alumni paska sarjana Magister tekhnologi pendidikan Universitas Sriwijaya ini, sarana sekolah hanya  ada laptop 2 unit, dan komputer 4 unit. Harapan agar kedepan ada tambahan 6 unit, minimal ada laboratorium sendiri. Meski dengan sarana yang kurang, namun tetap berani memiliki ruang labor sendiri. 

“Alhamdulillah kita sudah bisa melaksanakan Asesmen nasional berbasis computer (ANBK) secara mandiri, meski dengan semua keterbatasan kita,”  bebernya.

Sementara mengenai aktivitas siswa diluar jam sekolah, Sekolah yang beralamat di samping Puskesmas kecamatan prabumulih timur ini, mengaktifkan tiga ekskul di sekolah. Yaitu Ekskul Pramuka, seni tari dan bela diri tapak suci.

Bahkan wanita ini, berencana memasukkan mata pelajaran TIK  di dalam kurikulum pembelajaran kedepan. “Minimal Harapan anak-anak bisa mengoperasikan komputer. Paling tidak saat melanjutkan SMA sudah ada bekal dapat mengoperasikan computer. Semoga semuanya bisa terealisasi sesuai harapan,” tandasnya.

Diketahui , meski sebagai sekolah swasta, sekolah ini memiliki  22 orang guru. Sesuai jumlah mata pelajaran semuanya terpenuhi. Saat ini ada sebanyak 3 kelas siswa, dengan harapan agar kedepan jumlah siswa terus bertambah dan Mts Amal Bakti  menjadi pilihan masyarakat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: