32 Warga Operasi Katarak Gratis

32 Warga Operasi Katarak Gratis

KATARAK : Wali Kota Prabumulih meninjau dan menyapa warga yang mengikuti operasi katarak di RSUD, Minggu (16/10/2022).--

Fikri : Terima Kasih Nian Pak Ridho

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID  - Pelaksanaan layanan serentak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam Rangka HUT Kota sekaligus rekor Muri, Sabtu (15/10/2022) berjalan sukses.

 
Seperti halnya operasi katarak. Operasi yang awalnya ditarget 30 peserta ini, justru ada peserta tambahan hingga 32 peserta.
 
"Alhamdulillah selesai dan berjalan baik, ada 32 total pasien katarak yang dioperasi secara gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Hesti Widyaningsih MM melalui Kabid Yankes dr Ersyika, Minggu (16/10/2022).
 
Nah, meski sudah menjalani operasi. Dr Ersyika menuturkan pasien masih tetap dipantau oleh petugas kesehatan. "Katarak masih kontrol hari ini, tapi biasaya ada keterangan dengan pasien atau keluarga kapan kontrol ulang," tuturnya.
 
Selain katarak, operasi bibir sumbing yang dilaksanakan di RS Pertamina juga bejalan lancar dan sukses. "Untuk pasien bibir sumbing juga masih ada beberapa yang dipantau," ucapnya.
 
Untuk peserta bibir sumbing lanjut dia ada 17 pasien. "Dari Prabumulih 10 orang dan dari luar kota (Muara Enim, OI) 7 orang," lanjutnya.
 
Salah satu peserta operasi katarak, mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota. "Bersyukur terima kasih nian kepada Pemerintah pak Ridho, diadoke operasi gratis ini. Kalau bayar dewek lah berapo duetnyo," kata Fikri warga asal Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara.
 
Di moment HUT Kota Fikri mendoakan Kota Prabumulih lebih maju kedepannya. "Mudah-mudahan Prabumulih lebih hebat lagi," harapnya.
 
Rasa terima kasih, juga disampaikan oleh keluarga peserta operasi katarak lainnya. Mereka mengaku bersyukur memiliki pemerintahan yang peduli kepada masyarakat, terutama masyarakat tak mampu. "Alhamdulillah nian, sudah lamo kepengen operasi bapak tapi masih belum ado biaya. kalau bayar dewek mahal, untung tinggal di Prabumulih. Pak wali pemerintahnyo peduli," tutur sejumlah keluarga yang menunggu pasien saat operasi di RSUD Sabtu lalu.
 
Pantauan koran ini, pelaksanaan operasi katarak maupun bibir sumbing mendapat pendampingan dari petugas atau panitia pelaksana. Panitia baru meninggalkan lokasi setelah para pasien meninggalkan Rumah Sakit.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: