SMK PGRI 2 Bekali Guru Tentang Aplikasi Tracer Studi

SMK PGRI 2 Bekali Guru Tentang Aplikasi Tracer Studi

Kepala SMK PGRI 2 saat menerima kehadiran Nara sumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. Foto: Eka/ PP--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - SMK PGRI 2 Prabumulih sebagai satu-satunya sekolah yang meneruskan program sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (PK) lanjutan, kembali membekali para guru mengenai aplikasi tracer study dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih.
 
Materi disampaikan oleh Hery Apriadi Saputra SIP dan Wibowo AMd dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan, kemarin.
 
Dalam pelaksanaan workshop ini guru dan wali kelas merupakan sasaran yang harus mengetahui mengenai aplikasi ini, untuk melihat perjalanan para alumni untuk melihat kembali, jenjang karir para alumni SMK.
 
"Aplikasi tracer studi ini, merupakan upaya pendataan dan pemerataan alumini SMK. Apalagi sudah bekerja, atau belum bekerja. Hal ini penting juga sebagai raport pendidikan untuk melihat capaian lulusan bagi sekolah," jelas Widodo.
 
Diakuinya, di Dinas Pendidikan Provinsi sudah ada aplikasi Sikamja (sistem rekam jejak alumni), namun secara terpusat ada Tracer Studi yang harus diisi oleh para siswa dan alumni.
 
"Makanya kita meminta pihak sekolah bekerja sama dengan Forum Bursa kerja khusus (BKK) agar bisa mempermudah para alumni untuk mencari kerja," bebernya.
 
Karena itu, Wali kelas dan guru dijadikan sasaran sosialisasi. Karena biasanya kerja sama dan komunikasi para alumni dengan wali kelas masih terjalin baik. Para wali kelas juga bisa menyampaikan informasi sambil memandu siswa. 
 
"Sikamja mulai diperkenalkan 2021, Alhamdulillah ada buktinya yang masuk ke aplikasi cukup banyak, dan mereka bisa mengikuti job fair SMK 2 Sumsel. Harapan makin banyak alumni SMK yang terserap di dunia kerja dan dunia usaha dunia industri," harapnya.
 
Hal sama disampaikan kepala SMK PGRI 2 Prabumulih Heni Wahyuni Se SPd MSi, wanita ini berharap agar para alumni SMK bisa bekerja di manapun. 
 
"Sesuai mottonya, SMK bisa memang berproses di SMK ini, untuk menumpas skill agar para alumni siap kerja. Alhamdulillah setelah adanya penelusuran alumni lumayan juga alumni kita yang banyak bekerja bahkan banyak juga yang membuka usaha," tambahnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: