Sempit dan Plafon Rusak, Pedagang Kalangan Gelar Lapak di Luar

Sempit dan Plafon Rusak, Pedagang Kalangan Gelar Lapak di Luar

KALANGAN : Kondisi gedung kalangan Gunung Ibul sudah rusak, Sementara pedagang lebih memilih berjualan di luar gedung.--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPS.CO.ID - Gedung Kalangan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, menambah daftar panjang bangunan Pemkot yang tak dimanfaatkan dengan baik.

Betapa tidak,Bangunan pasar kalangan Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, terbengkalai dan tak ditempati pedagang
 
Alih-alih ditempati, pedagang justru memilik membuka lapak di halaman atau di luar gedung. 
 
Menurut pedagang, alasan memilih membuka lapak di luar gedung dikarenakan lebih luas. "Enak di luar, karena luas dan di kios dalam selain kotor juga kecil. Kios atau lapaknya sempit," ucap salah satu pedagang.
 
Dikatakan sumber tersebut, pihaknya juga tidak mengetahui persis siapa yang mengisi kios apakah tiap pedagang bisa menempati. Selain itu pemerintah tidak ada kejelasan terkait rencana yang dulunya akan menjadikan pasar kalangan itu pusat atau muara para pedagang sayur ketika pagi.
 
 
"Ya di PTM ya di sini dibangun pemerintah dengan lapak atau kios kecil, bagaimana mau jualan kalau baru meletakkan barang sudah tidak bisa bergerak. Mending jual di luar lebih luas, dulu juga katanya mau dibangun atau dijadikan pasar induk tapi tidak jadi-jadi," ungkapnya.
 
Oni pedagang lainnya, mengaku kondisi kios yang kecil menjadi alasan tak menempati lapak. "Kalau kios kecil dan panas bagaimana mau menempati, mestinya bangun pasar kalangan itu sama seperti di pasar kalangan Muaraenim dan di kota-kota lain cukup tiang yang besar agar tidak roboh dan atap, bisa luas dan dingin," ungkapnya.
 
Nah, tak difungsikannya kalangan Gunung Ibul disayangkan oleh warga sekitar. "Sayang bae lah dibangun dan di pakai, jadi sekarang kondisinya rusak oleh idak terpakai," ungkap Yan.
 
Kedepan dia berharap, agar bangunan kalangan bisa ditempati. "Kan sudah dibangun, pake duit. Laju mubazir bae, ngabisi duit," tukasnya.
 
Pantauan koran ini, kondisi bangunan kalangan sudah sangat kotor dan bahkan di bagian pelafon telah mengalami kerusakan alias jebol.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: