Lelaki Haru Tahu, Ini 4 Posisi Bercinta yang Sangat Disukai Perempuan

PRABUMULIHPOS.CO.ID - Posisi bercinta merupakan salah satu hal yang penting bagi pasangan. Ada beberapa posisi-posisi klasik yang akan terus disukai pasangan, terutama pasangan baru, yang belum berani mencoba, masih ragu atau malu, atau memang sudah merasa cukup puas dengan posisi yang biasa dilakukan.

Dikutip dari YouTube Kata Dokter pada 31 Oktober 2022, menurut dr Haekal Anshari, M Biomed dari Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), terdapat empat posisi bercinta yang disukai wanita.

Namun sebelum mengetahui posisi bercinta yang disukai wanita kata dr Haekal, ada dua faktor yang memperngaruhi. Faktor pertama adalah fisik, terdiri dari penis dengan ereksi maksimal, penis juga mampu menstimulasi g-spot (titik peka rangsang perempuan), dan menstimulasi klitoris.

Faktor yang kedua adalah psikis, yang mengharuskan adanya keterlibatan emosional antara kedua pihak. Sebagai contoh diiringi dengan kata-kata romantis atau saling memuji.

Berikut 4 Posisi Bercinta yang Disukai Wanita menurut dr Haekal

1. Posisi Missionary

Dalam posisi ini, perempuan berbaring telentang dengan kaki terbuka dan laki-laki berada di atas. Untuk menerapkan posisi ini lebih optimal dapat disanggah menggunakan bantal di bawah pinggul perempuan. 

 

2. Posisi Women on Top

Posisi bercinta yang disukai oleh perempuan yang kedua adalah posisi Women on Top. Dalam posisi Women on Top, perempuan lebih memegang kendali. “Posisi ini sangat menyenangkan bagi perempuan karena bisa memegang kendali dan bisa mengatur ritmenya karena perempuan berada di atas. Dan juga kedua pihak bisa saling menatap,” ucap dr. Haekal Anshari M.Biomed

3. Posisi Doggy Style

Pada posisi ini menjadi salah satu posisi bercinta yang disukai oleh wanita. Berbeda dengan posisi sebelumnya, posisi ini tidak bisa saling menatap dan itu menjadi kelemahannya.

 

4. Posisi Spooning

Dalam posisi ini, laki-laki berada di belakang perempuan. Sama dengan posisi sebelumnya, posisi ini tidak bisa saling menatap satu sama lain. (*)

Sumber: