Senang "Tecicip" Duit BLT
Ratusan warga Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur mengantri untuk menerima BLT BBM. --
PRABUMULIHPOS.CO.ID - Tak pernah menerima bantuan sosial, ratusan warga Kelurahan Tugu Kecil akhirnya "tecicip" uang Bantuan Sosial (bansos) BLT senilai Rp 100 ribu.
Kamis, 10 November 2022 ratusan penerima bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di kantor Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur.
Pantauan koran ini, penerima antri dan memadati kantor kelurahan. Sukaryono salah satu penerima mengaku senang karena bisa merasakan bantuan berupa uang tunai dari pemerintah.
"Selama ini ndak pernah dapat bantuan. Alhamdulillah, ini di kantor kelurahan dapat bantuan," kata Sukaryono dibincangi usai mengambil bantuan.
Penerima lainnya mengaku senang karena akhirnya bisa merasakan uang BLT. "Tecicip jugo duet BLT, selamo ini cumo dengar bae. Sekarang kito yang melok antri," tutur salah satu penerima lainnya
Menurutnya, uang yang telah diterima tersebut akan dipergunakan untuk keperluan dapur. "Seratus ribu ini untuk beli kebutuhan dapur, sebab itulah yang penting," ucapnya.
Petugas pendamping penyakitan BLT BBM Angga Prabowo, menyampaikan penyaluran sudah sejak satu Minggu lalu. "Tadi di kelurahan Karang Jaya, terus Anak Kecil dan besok terakhir di Kelurahan Prabujaya,"ujarnya.
Adapun sistem pembagian bantuan sendiri, kata dia. Sebelumnya sudah didata oleh Dinas Sosial (Dinsos) perihal warga Kelurahan/Desa di Prabumulih yang sama sekali belum mendapatkan bantuan. "Bantuan diberikan di kantor Lurah, warga yang datang membawa KTP, KK dan berkas yang diperlukan lainnya," jelasnya.
Lurah Tugu Kecil, Yetty Pijayanti SKm mengatakan, sebanyak 197 warga kelurahan Tugu Kecil yang mendapatkan bantuan BLT BBM. "Penerima sudah lama didata yang memang dia miskin, tidak mampu dan sama sekali belum dapat bantuan," jelasnya.
Bantuan sendiri, kata dia. Akan diberikan selama 3 bulan kedepan dan masing masing Rp100 ribu sebulan. "Sebenarnya bantuan ini untuk bulan 10, 11 dan 12 tapi bulan 10 masih mengurus kelengkapan data jadi baru bisa terealisasi bulan 11 ini," tutur istri dari Sopyan Hadi STHI ini.
Sebelumnya, Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya mengatakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap masyarakat tak mampu, sebagai calon penerima untuk mendapatkan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah dilakukan oleh ketua RT.
Orang nomor satu di Kota Prabumulih ini menyampaikan, penerima bantuan BLT BBM merupakan warga yang tidak mampu dan belum menerima bantuan apapun. "Yang di data itu orang tidak mampu, orang miskin yang belum dapat BLT belum dapat PKH dan belum dapat sembako. Itu yang dapat jadi tidak boleh double dapatnya," pungkasnya.(08)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: