Adik Temukan Tengkorak Kepala Kakak di Atas Pohon Bambu, Setelah 10 Hari Hilang
Jasad Aprianto yang ditemukan di pohon bambu saat dibawa ke RS Bukit Asam untuk otopsi. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Saksi pun mengenali pakaian yang dikenakan sesosok mayat tersebut dan menyakini bahwa sesosok mayat itu adalah kakak kandungnya bernama Mustika Hariyanto yang telah menghilang sejak 10 hari lalu.
Kemudian saksi berlari pulang ke rumah memberitahukan kepada keluarga atas penemuan kondisi sang kakak dan meminta bantuan tetangga.
"Saksi Aprianto meyakini bahwa sesosok mayat tersebut merupakan kakak kandung saksi dikarenakan pakaian yang dikenakan korban merupakan pakaian milik saksi Aprianto saat terakhir kali saksi melihat kakak saksi sebelum menghilang," kata Yulisman, Senin 23 Januari 2023.
BACA JUGA:Cukup Bikin Shortlink Bisa Cair, Berikut Caranya
Selain memberitahukan pihak keluarga dan warga, saksi Aprianto langsung menghubungi Polsek Lawang Kidul.
Kemudian sekira pukul 16.45 WIB, Tim Inafis Polres Muara Enim yang tiba di TKP bersama dengan anggota Polsek Lawang Kidul, Tim SAR Bukit Asam, dan Security Bukit Asam langsung melakukan olah TKP.
Selanjutnya mayat korban dievakuasi untuk dilakukan visum di RS Bukit Asam Medika (BAM) Tanjung Enim.
BACA JUGA:7 Posyandu Aktif di Kelurahan Muntang Tapus, Berikut Nama dan Jadwalnya
Berdasarkan hasil olah TKP didapati bahwa sesosok mayat tersebut melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan leher di atas pohon.
Disamping itu, dari keterangan Aprianto bahwa kakaknya Mustika Hariyanto telah pergi dari rumah sejak tanggal 12 Januari 2023 lalu.
Pihak keluarga telah mencari keberadaannya dan melaporkan hal tersebut kepada Pemerintahan Desa Tegal Rejo dan Bhabinkamtibmas Desa Tegal Rejo.
BACA JUGA:Mengenal Kalkulator Uang TikTok dan Cara Memakainya
Mustika Hariyanto terakhir pergi dari rumah mengatakan akan pergi dan berpamitan dengan Aprianto hendak merantau jauh, bahkan meminta saksi jangan mencarinya.
Kemudian Mustika Hariyanto pergi dengan menggunakan pakaian milik Aprianto.
Aprianto juga menjelaskan kepada polisi, bahwa beberapa kali kakaknya mengatakan ingin mengakhiri hidupnya, karena kakaknya merasa tidak memiliki pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: enimekspres.co.id