Ternyata Segini Jumlah Hutang KPU Prabumulih

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Lantaran anggaran untuk kegiatan tahapan pemilu yang bersimbah dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) belum turun. KPU Kota Prabumulih terpaksa harus berhutang dengan pihak ketiga.

Ketua KPU Kota Prabumulih Marjuansyah SP, melalui Sekretaris KPU Kota Prabumulih Yasrin Abidin mengungkapkan hutang KPU ke pihak ketiga sudah mencapai puluhan juta rupiah. 

BACA JUGA:KPU Kota Prabumulih Berhutang, Ini Alasannya

"Selama ini ada sekitar Rp65 jutaan dari kegiatan sebelumnya dari pihak hotel dan lainnya," kata Yasrin kepada wartawan saat dibincangi terkait anggaran KPU usai pelantikan PPS di Gedung Keseniannya Rumah Dinas, Selasa 24 Januari 2023.

Disampaikan Yasrin, KPU Kota Prabumulih mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 8,1 miliar untuk tahap pertama. "Kegiatan yang sudah sesuai dengan tahapan tidak boleh bergeser," ujarnya.

BACA JUGA:Kecewa PHL Nakes Ngadu ke Dewan, Ridho: Semestinya Lapor ke Kita

Dikatakannya, anggaran tersebut masih gelondongan dan belum ada turunan terkait RKA (Rencana Kerja Anggaran). "Misalnya ini pelantikan PPS belum dilakukan Bimtek karena satuan kegiatan belum terinci di RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan ini menjadi tidak berani melakukan kegiatan yang melampaui dan melebihi sesuai aturan main selama ini. Karena kalau banyak kegiatan yang berkaitan dengan hutang piutang," jelasnya.

BACA JUGA:Ini 10 Peluang Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, saat ini sedang mengalami masa "sulit".

Masa sulit tersebut yakni, belum "mengantongi" anggaran lantaran anggaran dari pusat belum turun. 

Untuk mengatasi itu, KPU terpaksa berhutang ke pihak ketiga demi terwujudkan kegiatan yang sudah menjadi agenda tahapan pemilu.(*)

BACA JUGA:Harga Rumah Subsidi Bakal Naik

Sumber: