Ini Hal Yang Perlu Dilakukan Agar Pembelajaran Lebih Bermakna

PRABUMULIHPOS.CO.ID – Saat ini penerapan Kurikulum Merdeka, sudah dimulai. Semua guru sudah mendapatkan kesempatan yang terbuka untuk sama sama meningkatkan kompetensi guru. Mulai dari peningkatan kompetensi guru melalui In house training hingga belajar mandiri, dengan cara membuka praktik baik, para guru di internet.

BACA JUGA:Masjid Terhalang Rumah, Pemdes Desa Pangkul Berhasil Lobi Pemilik Rumah untuk Dibeli, Begini Kondisinya

Nah dari laman instagram Jangan menjadi juru, kami mengutif beberapa h al yang harus dipelajari oleh agar pembelajaran lebih bermakna, dan kompetensi guru lebih meningkat dalam merealisasikan Kurikulum Merdeka.

BACA JUGA:Produksi Dua Sumur Lembak Pertamina EP Prabumulih Lebihi Target

Hal itu diantaranya yaitu harus melakukan asesment awal, kemudian merancang pembelajaran diferensiasi atau pembelajaran yang berbasis para siswa, menjadikan siswa sebagai objek pembelajaran.

BACA JUGA:Pengurus MUI Kota Prabumulih Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Ketua yang Baru pada Pemerintah

Lalu kemudian membuat strategi bertanya, menerapkan pembelajaran berbasis project, kemudian merancang asesmen formatif, dan jangan lupa melakukan umpan balik serta membuat laporan belajar yang bermakna.

BACA JUGA:Ice Breaking Ala Guru Mapel Bahasa Indonesia SMPN 1 Prabumulih Berikan

“merencanakan pameran karya juga tak kalah pentingnya. Gelar karya atau pameran karya ini menjadi point yang terakhir karna memang dari ke semua rangkaian pembelajaran yang bermakna tadi, ada h asil karya siswa yang akan sama sama bias menjadi bahan evakuasi bersama,” ujar Yusria salah seorang pengawas SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Dra Hj Yusria MPd. 

BACA JUGA:Fokus Entaskan Kemiskinan melalui ADD

Nah inilah beberapa hal penting yang bisa diterapkan oleh para guru saat menerapkan kurikulum Merdeka saat ini, agar pembelajaran lebih bermakna.

BACA JUGA:Tak Penuhi Syarat Tapi Lulus Tahap I, BKPSDM Prabumulih Surati BKN Minta Kelulusan 6 Nakes Dibatalkan

“bisa saja masih banyak hal lain yang dapat dilakukan oleh oleh guru, tas kreasi dan inovasi sendiri , agar pembelajaran lebih bermakna, dan hal ini juga bias saling bertukar agar pada akhirnya pola pembelajaran berdiferensiasi, dapat terealisasi, dan tujuan pembelajaran bisa tercapai,” harapnya.**

Sumber: