Ini 3 Cara Kenali Oli Mesin Palsu dan Asli
ilustrasi--
PRABUMULIHPOS.CO.ID - Oli mesin atau pelumas memiliki peran penting bagi kendaraan bermotor. Sebab, pelumas itu berfungsi untuk melumasi mesin supaya bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan jangan sampai salah saat membeli oli yang memiliki kualitas buruk, apalagi jika sampai mendapatkan oli palsu.
BACA JUGA:Tanpa Undang Teman, Ini Rahasianya Dapat Uang Tiap Hari
Pasalnya, oli yang tak sesuai dengan spesifikasi rekomendasi pabrikan, akibatnya mulai dari performa mesin turun, konsumsi bensin boros, bahkan hingga mesin jebol yang berujung turun mesin.
Nah, agar lebih aman dan nyaman, berikut cara memastikan oli mesin asli dan palsu, seperti dalam keterangan tertulis, Auto2000, Senin (27/2).
1. Perhatikan Tutup Botol Oli
Setiap produk oli mesin memiliki warna tutup botol yang berbeda. Warna kemasan menandakan jenis mesinnya, yaitu bensin atau diesel, tipe oli, serta nilai viskositasnya.
BACA JUGA:Kota Palembang Sukses Raih Piala Adipura ke-13
Misalnya, tutup botol warna biru untuk oli sintetik mobil bensin. Oli TMO dengan tutup botol warna biru, tetapi ternyata oli yang dibeli menggunakan tutup botol warna hijau, bisa dipastikan itu adalah oli palsu
2. Fitur QR Code pada Oli
Kini terdapat fitur anyar QR Code Anticounterfeit terdapat di botol oli TMO yang dipasarkan. Sistem pengaman tambahan ini dilakukan dengan cara scan QR Code di seal aluminium tutup botol TMO melalui ponsel.
BACA JUGA:Timnas Korea Selatan Tunjuk Jurgen Klinsmann jadi Pelatih
3. Metode Congkel, Cabut, Copot, Cek (4C)
Konsumen bisa mengecek keaslian pelumas dengan metode 4C (Congkel, Cabut, Copot, Cek).
Selain ikut membantu mengurangi peredaran oli palsu dengan modus pakai ulang kemasan, karena harus merusak tutup botol, sehingga tidak dapat dipakai lagi. Botol tersebut menerapkan sistem ratchet & snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com