Tinggal 9 CJH Asal Prabumulih Belum Lunasi ONH
Editor:
itdisway|
Rabu 19-04-2023,15:18 WIB
Kasi Haji Kemenag Prabumulih, M Dafir SAg MSi--
PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Luar biasa respon Jemaah Haji Haji kota Prabumulih, dari jadwal yang ditentukan mengenai waktu pelunasan ongkos naik haji (ONH), hingga saat ini dari 208 CJH tinggal 9 yang belum melakukan pelunasan.
Hal ini merupakan gambaran semangat para Jemaah Haji untuk bertamu ke Baitullah yang diinginkan oleh banyak umat Muslim seluruh penjuru dunia. Karena kesempatan ini tidak didapatkan oleh semua orang yang berkeinginan untuk berangkat ke tanah suci, untuk itu yang sudah mendapatkan kesempatan berlomba-lomba untuk lebih cepat menuju ke isyarat keberangkatan.
"Alhamdulillah luar biasa, meski waktu pelunasan baru diumumkan satu minggu, namun hingga saat ini berdasarkan laporan dari aplikasi yang ada di Kementerian Agama Kota Prabumulih, tinggal 9 orang lagi yang belum melakukan pelunasan, dari total yang akan berangkat hingga saat ini sebanyak 208 orang," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih, melalui Kasi Haji , M Dafir SAg MSi.
BACA JUGA:H -1 Libur Cuti Lebaran Wako Prabumulih Lantik Pejabat, Tak Klop dengan Kepala Dinas Digeser
Bukan hanya yang akan berangkat saja, namun beberapa orang calon jemaah haji cadangan, juga sudah melakukan pelunasan. sebagai bentuk keseriusan mereka dan benar-benar siap meski hanya sebagai cadangan.
"Calon jemaah haji yang cadangan tentu harus lebih maksimal persiapannya, karena namanya juga cadangan jika sewaktu-waktu sebelum jadwal keberangkatan ada yang mengundurkan diri atau ada yang berhalangan untuk berangkat maka calon yang cadangan harus siap diberangkatkan," bebernya.
Lebih jauh pria berkacamata ini menyampaikan bahwa, jadwal Pelunasan harus dilakukan paling lambat 5 mei 2023. Untuk itu Agar kiranya jemaah yang sudah dinyatakan berangkatlah tahun ini, segera melunasi ONH, dan harus segera melaporkan ke Kementerian Agama.
"Jika sudah melunasi segera melapor ke kita karena kita harus mengurus pemberkasan untuk dilaporkan ke kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan," tandasnya.(05)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
