Congklak Permainan Tradisional Populer Generasi Y, Kini Tergerus Game Online

Congklak Permainan Tradisional Populer Generasi Y, Kini Tergerus Game Online

Congklak permainan tradisional yang populer dikalangan generasi Y--

Congklak Permainan Tradisional Populer Generasi Y, Kini Tergerus Game Online 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Sejak game online masih di awang-awang, permaianan tradisional kerap menjadi incaran anak-anak muda. Permainan yang dahulu di sukai oleh anak-anak lambat laun tertinggalkan.

Hal ini tak luput dari perkembangan zaman yang membabi buta, sehingga permainan zaman dahulu sudah tergerus oleh maraknya teknologi di tengah masyarakat.

Masyarakat khususnya anak muda generasi Y Memanfaatkan waktu kosong dengan melakukan permaianan yang tdrbilang menyehatkan baik otak maupun tubuh.

BACA JUGA:Tak Sekedar Ikon Kota Prabumulih, Buah Nanas Kaya Manfaat! Nomor 5 Impian Kaum Hawa

BACA JUGA:Gratis! Ambil DANA KAGET Hari Ini 16 September 2023, Klik Tautannya

Dan kini semakin maraknya gadget di tengah masyarakat sehingga permainan jadul sudah tal dilirik lagi oleh generasi z.

Banyak yang menilai bahwa permainan jadul tidak semenarik bermain game online. Kendati demikian, menurut generasi Y, permainan tradisional zaman dahulu tetap mantul pada masanya.

Sekarang ini permainan online menjadi favorite di kalangan masyarakat dari yang muda hingga tua. Game online membuat candu bahkan bisa lupa waktu. Hal tersrbut dapat memberikan efel negatif pada kesehatan.

BACA JUGA:Buruan Mainkan! Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2023, Pastikan Rp 250.000 mengalir ke DANA Kamu

BACA JUGA:Ulas Tuntas! Berikut Cara Pinjam Uang Adapundi, Pinjol Terpercaya OJK

Permainan tradisional zaman dahulu justru lebih sehat. Seperti permainan congklak. Kaum Y pasti paham dong cara bermainnya gimana? Generasi z pasti melongo.

Pasalnya permainan congklak menjadi favorite masyarakat pada masanya, sering kali masyarakat generasi Y memanfaatkan waktu luang dengan bermain congklak. 

Congklak dimainkam oleh dua orang, dan biasanya biji yang digunakan yakni sejenis biji kerang dan jika tidak ada maka dapat diganti dengan batu kecil atau kelereng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: