Alhamdulillah, Kemarau Segera Berakhir Ini Kata Kepala BMKG
Bantuan penyaluran air bersih di Kota Prabumulih ke warga yang mengalami krisis air-Foto : Prabupos-
Alhamdulillah, Kemarau Segera Berakhir Ini Kata Kepala BMKG
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Kemarau yang mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan, serta menyebabkan kekeringan diberbagai wilayah di Indonesia diprediksi akan berakhir dalam waktu dekat.
Bahkan, menurut Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kemarau disebabkan wilayah diprediksi berakhir pada akhir bulan Oktober 2023 ini.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Kemarau, Nomor 4 Sering Malas Dilakukan
Sementara hujan akan mulai turun awal November 2023 disebagian wilayah. Kendati demikian, hujan diprediksi secara bertahap dan tak serentak di seluruh Indonesia.
Hal itu seperti disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya dilaman bmkg.go.id yang dirilis 4 Oktober 2023.
BACA JUGA:HEMAT AIR! BMKG Prediksi Kemarau Berakhir Awal November 2023
Dikatakannya, musim hujan sendiri berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. "Saat ini Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan," katanya.
Artinya lanjut dia, dampak dan pengaruh El Nino akan berkurang dengan masuknya musim hujan. "Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November,"lanjutnya.
BACA JUGA:Kemarau Melanda, Warga Prabumulih Mulai Krisis Air Bersih
Sementara Dwikorita Karnawati mengungkapkan, untuk puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari - Februari 2024 mendatang.
"Kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini, terlihat Oktober ini nampaknya intensitas El Nino belum turun. Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan," tukasnya.
BACA JUGA:Waspada, BMKG Sumsel Prediksi Daerah Ini Berpotensi Hujan Petir
Fenomena El Nino sangat berdampak luas bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Kota Prabumulih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: