Operasi Kista Gigi Sebri Dijamin JKN

Operasi Kista Gigi Sebri Dijamin JKN

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Kista adalah rongga yang berbentuk kantong dan berisi cairan kolesterin. Sama seperti dibagian tubuh lainnya, kista juga bisa terjadi di gigi dan gusi. 

Hal ini pula yang dialami oleh Sebri Hesinto (36), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Prabumulih.

Ia mengaku memanfaatkan JKN untuk pengobatan kista gigi yang dialaminya. Salah satu penyebab kista gigi adalah gigi berlubang yang tidak dirawat. 

Gigi berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan nantinya akan membentuk rongga diujung akar gigi, yaitu kista gigi.

BACA JUGA:Punya Berat Badan Berlebih? Lakukan 5 Cara Ini Agar Tidak Mudah Lapar Seharian, Kaum Diet Wajib Coba

BACA JUGA:Sering Diabaikan! Simak 6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Wajah Rusak, Hindari Mulai Sekarang

“Jadi sebelumnya memang saya sering merasakan nyeri pada gigi, namun saya pikir hanya nyeri biasa yang akan hilang dengan sendirinya. Namun lama kelamaan terasa tidak nyaman, sehingga saya memutuskan untuk periksa ke drg. Sriwidiastuti di Jalan Padat Karya,” ucap Sebri.

Tak sedikit orang yang meremehkan kondisi gigi yang berlubang, hanya minum obat yang meredakan gejalanya namun tidak menghilangkan sumber penyakitnya.

“Setelah melakukan pemeriksaan di drg. Sriwidiastuti saya dirujuk ke RS Gigi dan Mata Palembang. Di RS Gigi dan Mata Palembang tersebut saya mendapatkan tindakan operasi gigi dan mulut yaitu pelepasan kista termasuk pencabutan sebanyak 6 gigi,” lanjutnya.

Kista gigi yang membesar dapat merusak tulang penyangga gigi. Akibatnya, gigi-gigi disekitarnya akan goyang. Selain itu, bahaya kista gigi yang berukuran besar dapat mengikis permukaan akar gigi yang terinfeksi.

BACA JUGA:Enak dan Lezat, Ini Manfaat Konsumsi Nasi Samin yang Jadi Favorit Masyarakat Indonesia

BACA JUGA:Suka Konsumsi Buah Leci? Simak Manfaatnya untuk Tubuh, Salah Satunya Sehatkan Pencernaan

Jika kista gigi tidak ditangani dengan cara yang cepat, maka dapat terjadi kelainan pada perkembangan gigi pasien di masa mendatang.(Inforial)

Sumber: