Solihati: Biaya Pengobatan Talasemia Anak Saya Dibantu JKN

Solihati: Biaya Pengobatan Talasemia Anak Saya Dibantu JKN

BPJS Keliling Hadir Jangkau Masyarakat Prabumulih Timur--Foto: Prabupos

Solihati: Biaya Pengobatan Talasemia Anak Saya Dibantu JKN

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Melihat anak tumbuh dengan sehat adalah impian seluruh orang tua.

Bahkan, anak yang memiliki penyakit bawaan sekalipun memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang semaksimal mungkin.

Hal inilah yang terus diperjuangkan oleh Solihati (32), peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang berdomisili di Desa Aur, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Selama lebih dari 13 tahun berjuang untuk mengobati penyakit talasemia yang dialami oleh anaknya merupakan perjuangan yang tidak mudah.

BACA JUGA:BPJS Keliling Kembali Hadir Memberikan Informasi Masyarakat Prabumulih

Solihati mengaku dia tidak akan bisa berjuang sejauh ini jika tidak ada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Anaknya yang bernama Sofiatun terkena penyakit talasemia sejak umur 9 bulan hingga kini usianya telah 14 tahun.

"Alhamdulillah, perjuangan kami tidak sendiri, kami dibantu oleh program JKN. Bertahun-tahun melakukan transfusi darah dan pengobatan rutin, jika tidak terdaftar sebagai peserta JKN tentunya kami tidak akan mampu,” ungkap Solihati.

Talasemia merupakan penyakit keturunan akibat kelainan hemoglobin yaitu ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin yang menyebabkan kerusakan pada sel darah merah sehingga penderitanya mengalami anemia atau kurang darah. 

BACA JUGA:Jessen Lega, Biaya Operasi Istrinya Lunas Dibayari BPJS Kesehatan

Talasemia sendiri termasuk penyakit yang belum bisa disembuhkan dan memerlukan transfusi darah seumur hidup dan obat-obatan pendukung yang terpantau oleh dokter.

Karena itulah, skrining pra nikah diperlukan agar dapat mencegah pernikahan antar pembawa sifat talasemia yaitu dengan melakukan pemeriksaan darah tepi dan analisis HB.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah menjamin pengobatan anak kami, kami sangat terbantu karena tidak ada pungutan biaya sepeserpun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: