Barang Elektronik Rusak, Warga Minta PLN Tanggung Jawab

Barang Elektronik Rusak, Warga Minta PLN Tanggung Jawab

Barang Elektronik Rusak, Warga Minta PLN Tanggung Jawab--ist

Barang Elektronik Rusak, Warga Minta PLN Tanggung Jawab 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Dua hari ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Tak hanya masyarakat Kota Prabumulih, namun masyarakat dari berbagai Provinsi. Betapa tidak, PLN mengalami mati total atau blackout akibat transmisi SUTT 276 kV Linggau - Lahat, sejak Selasa 4 Juni 2024 mulai pukul 11.00 WIB.

Di sebagian Kota Prabumulih, PLN mulai menyala secara bertahap pukul 18.00 WIB dengan kondisi belum normal sepenuhnya.

Bahkan hingga pagi, PLN hidup mati dan tegangan tidak stabil. Akibat tegangan listrik yang tidak stabil atau spaning, banyak warga mengeluh karena sejumlah barang elektronik rusak.

BACA JUGA:Pj Sekda Prabumulih Naik Perahu Karet, Bersihkan Sampah di Kolam Retensi

BACA JUGA:Serahkan Kunci Rumah RITTA, Pj Wako Prabumulih Pesan ke Penerima Jangan Disewakan : Rumah Ini Surga Kita

"Di luar rumah tedengar nian suara lampu pecah, oleh tegangan naik turun lampu idup mati semalam," kata Novi salah satu warga Kota Prabumulih.

Akibat kondis jaringan PLN yang tak stabil, dirinya mengaku khawatir barang elektronik menjadi rusak. "Takut rusak, jadi seluruhnya dicabut," imbuhnya.

Namun, banyak sejumlah warga yang mengaku barang elektronik seperti televisi, kipas dan lainnya rusak.

Akibat kerusakan itu, warga berharap agar PLN memberikan kompensasi atau ganti rugi atas apa yang mereka alami.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke 78, Jajaran Polres Prabumulih Silaturahmi ke Purnawirawan Polri

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Mandiri Pangan, Pj Wako Prabumulih Ingatkan Agar KWT Tak Mati Suri

"Kami harus ngadu kemana, minta ganti rugi. Elektronik sampai jadi rusak," keluh sejumlah warga Kota Prabumulih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: