Dana Insentif Fiskal, Kota Prabumulih Catat Kemajuan Signifikan dalam Penanganan Stunting

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Prabumulih, yang dipimpin oleh Penjabat Walikota H. 

Elman ST MM, memperoleh hasil positif dalam penanggulangan stunting, yang ditandai dengan pemberian insentif fiskal dari pemerintah pusat.

Kementerian Keuangan memberikan dana insentif fiskal sebesar Rp 5.702.965.000 kepada Pemkot Prabumulih. 

Dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program penanganan stunting serta masalah kesehatan lainnya.

BACA JUGA:Ketua KNPI Prabumulih: Pilkada Bukan Kesempatan Coba-coba, Pilih Pemimpin yang Berkualitas

BACA JUGA:Polisi Prabumulih Tuai Pujian; Aksi Aiptu Jimmy Membantu Penjual Sayur Viral di Medos

Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami bersyukur atas keberhasilan ini yang merupakan hasil dari kerja sama semua OPD dalam melayani masyarakat, khususnya dalam mengatasi stunting," ujar Elman.

Penerimaan dana ini berlandaskan pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 yang diterbitkan pada 1 September 2024. Kota Prabumulih berada di peringkat ke-78 dari 322 daerah di Indonesia yang mendapatkan tambahan dana fiskal tersebut.

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPBGM), terdapat 79 balita stunting di Kota Prabumulih pada Desember 2023. 

Namun, berkat berbagai intervensi pemerintah kota, jumlah tersebut menurun menjadi 54 balita pada September 2024.

BACA JUGA:Gangguan Distribusi Air: PDAM Tirta Prabujaya Mengeluh Tentang Pemadaman Listrik dan Penurunan Debit Air

BACA JUGA:Bawa Kearifan Lokal saat Karnaval, SMP Negeri 9 Prabumulih Tampilkan Tradisi Beume

"Penurunan ini menunjukkan efektivitas program yang telah dijalankan, seperti pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, dan peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas serta Posyandu," jelas Elman.

Elman juga menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja sama seluruh OPD di lingkungan Pemkot Prabumulih. "Ini adalah bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak, ekonomi, dan lingkungan," tambahnya.

Sumber: