Sungai Kelekar Akhirnya Dinormalisasi, Harapan Baru bagi Warga Prabumulih

Sungai Kelekar Akhirnya Dinormalisasi, Harapan Baru bagi Warga Prabumulih

Sungai Kelekar Akhirnya Dinormalisasi, Harapan Baru bagi Warga Prabumulih--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Masyarakat Kota Prabumulih akhirnya menyaksikan dimulainya normalisasi Sungai Kelekar, yang telah lama dinantikan.

Menurut pengamatan Prabumulih Pos, proses normalisasi ini telah berlangsung beberapa hari terakhir. Alat berat telah diturunkan di Sungai Kelekar, tepatnya di RT 6 RW 4, Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Satu unit alat berat terlihat sedang melakukan pengerukan di lokasi tersebut. "Kami sangat bersyukur akhirnya sungai Kelekar dikeruk. Terutama bagi kami yang tinggal di tepi sungai, ini membawa kebahagiaan," ujar Warsiah.

Rukmini juga menyatakan harapannya bahwa normalisasi ini dapat mengurangi risiko banjir di Sungai Kelekar. Ia menambahkan bahwa masalah tanah yang sering terbis kini bisa berkurang.

BACA JUGA:Meida Shafira, Anggota DPRD Termuda Prabumulih Idolakan Ridho Yahya

BACA JUGA:Pasar Murah di Prabumulih, Langkah Konkret Pemerintah Hadapi Inflasi

"Selama ini kami selalu khawatir saat hujan, tanah di pinggir sungai sering terbis, dan kami takut hal itu sampai mengganggu rumah kami," tuturnya.

Warga lain, Dede Suhendra, turut merasa lega dengan pelaksanaan normalisasi ini. Ia menekankan betapa pentingnya proyek ini, yang telah lama dinanti oleh warga.

"Setelah bertahun-tahun menunggu, akhirnya tahun ini kawasan Kelekar di sekitar rumah kami dinormalisasi. Semoga ini bisa mengurangi risiko banjir, terutama menjelang musim hujan yang sebentar lagi tiba," katanya.

Kepala Dinas PUPR Pemkot Prabumulih, H. Beni Akbari, melalui Kabid Program Dinas PUPR, Virza Anggi, menjelaskan bahwa proyek ini akan dilaksanakan di empat kecamatan.

BACA JUGA:Cegah Krisis Air, Desa Sinar Rambang Terima Bantuan Air Bersih.

BACA JUGA:Membangun Dasar Kinerja, 30 Anggota DPRD Prabumulih Ikuti Orientasi

Keempat kecamatan tersebut adalah Prabumulih Barat, Prabumulih Timur, Prabumulih Selatan, dan Cambai, dengan total anggaran mencapai Rp38 miliar yang berasal dari dana bantuan gubernur (Bangub) 2024.

Proses normalisasi ini akan dilakukan sepanjang Sungai Kelekar di keempat kecamatan, dengan fokus pembangunan talud pada titik-titik tertentu yang berisiko longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: