Pilkada 2024, Ketua RT dan RW di Prabumulih Dilarang Terlibat Politik

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - H Elman ST MM, Penjabat Wali Kota Prabumulih, menekankan pentingnya netralitas bagi semua Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Tujuan dari pernyataan ini adalah untuk menjaga stabilitas sosial di masyarakat.

Elman mengingatkan bahwa sebagai pejabat publik yang mendapatkan gaji dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Ketua RT dan RW diharapkan mematuhi tugas dan tanggung jawab mereka.

"Sebagai penerima gaji dari negara, mereka harus mengikuti ketentuan yang ada," ujarnya dalam wawancara di kantor pemkot Prabumulih baru-baru ini.

BACA JUGA:Pelaksanaan Debat Calon Walikota Prabumulih 2024 Diharapkan Berjalan Aman

BACA JUGA:Kota Prabumulih Bersinar, Upaya Bersama Melawan Narkoba

Ia menjelaskan bahwa tanggung jawab Ketua RT dan RW adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. "Mereka harus berfungsi sebagai pelindung dan pengayom warganya," tambahnya.

Elman juga memperingatkan bahwa keterlibatan dalam politik dapat mengganggu keharmonisan masyarakat. "Jika seorang RT atau RW terlibat dalam politik, bagaimana mereka bisa mendamaikan warganya yang mungkin berselisih paham?" tanyanya.

Ia menegaskan bahwa jika Ketua RT atau RW ingin terlibat dalam politik, mereka harus rela melepaskan jabatannya. "Jika ingin berpolitik, sebaiknya mundur dari posisi mereka," jelasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan peraturan yang berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk lurah dan camat, yang juga dilarang terlibat dalam politik praktis.

BACA JUGA:Api Lalap Rumah Nedi di Prabumulih, Polsek Cambai Berikan Bantuan Pasca Kebakaran

BACA JUGA:Efisiensi atau Kendala? Penggunaan QR Code MyPertamina di SPBU Prabumulih

Elman berharap para Ketua RT dan RW dapat menjalankan tugas mereka dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. "Kami menginginkan mereka bekerja optimal dalam menenangkan dan mengamankan wilayah mereka," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi antara RT/RW dan pemerintah daerah. Apabila ada masalah di masyarakat, mereka diharapkan segera melaporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

Sumber: