Terjebak dalam Mindless Scrolling? Ini 4 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai

Terjebak dalam Mindless Scrolling? Ini 4 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai

Terjebak dalam Mindless Scrolling? Ini 4 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai--Foto: Freepik

PRABUMULIHPOS.DISWAY.IDMedia sosial kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan modern. Banyak orang menggunakannya untuk berbagai keperluan, mulai dari berkomunikasi, mencari informasi, hingga mencari hiburan.

Namun, seringkali kita terjebak dalam kebiasaan scrolling tanpa tujuan atau mindless scrolling, yaitu menggulir konten tanpa alasan yang jelas. Kebiasaan ini bisa memiliki dampak negatif, yang sering kali tidak disadari.

Berikut adalah beberapa dampak buruk dari mindless scrolling:

1. Memicu Stres dan Kelelahan Mental

BACA JUGA:Mudah Lelah dan Pucat? Ini Gejala Kekurangan Zat Besi yang Harus Diwaspadai

BACA JUGA:Tak Hanya Dagingnya, Biji Nangka Juga Punya Segudang Manfaat Kesehatan

Menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial dapat meningkatkan stres dan kelelahan mental. Hal ini terjadi karena otak harus memproses begitu banyak informasi dalam waktu singkat.

Setiap kali membuka media sosial, kita disajikan dengan berbagai informasi, mulai dari berita, pembaruan status teman, hingga iklan dan konten menarik lainnya. Otak kesulitan untuk menyaring informasi yang penting dari yang tidak. Akibatnya, kita merasa terbebani.

Lebih lanjut, kebiasaan ini juga dapat memicu FOMO (fear of missing out), yaitu rasa takut ketinggalan momen atau informasi penting, yang mendorong kita untuk terus menerus terhubung dengan media sosial. Ini dapat menyebabkan kecemasan dan stres.

2. Mengurangi Kemampuan Sosialisasi

BACA JUGA:Tak Hanya Dagingnya, Biji Nangka Juga Punya Segudang Manfaat Kesehatan

BACA JUGA:Dikenal Bau, Simak 5 Manfaat Petai untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu dampak negatif mindless scrolling adalah menurunnya keterampilan dalam berinteraksi langsung dengan orang lain.

Terlalu sering berkomunikasi lewat media sosial membuat kita cenderung kurang terampil dalam menyampaikan perasaan dan niat secara langsung.

Anda mungkin merasa kesulitan untuk memulai percakapan, mempertahankan topik pembicaraan, atau membaca bahasa tubuh orang lain dengan baik.

Interaksi di dunia maya cenderung lebih impersonal dan tidak seintens hubungan sosial tatap muka, yang dapat memengaruhi kemampuan kita untuk merespons perasaan orang lain di kehidupan nyata.

BACA JUGA:8 Makanan Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak, Dari Ikan hingga Oatmeal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: