Jangan Anggap Remeh! Ini 5 Risiko Menggunakan Botol Plastik Berulang Kali

Jangan Anggap Remeh! Ini 5 Risiko Menggunakan Botol Plastik Berulang Kali

Jangan Anggap Remeh! Ini 5 Risiko Menggunakan Botol Plastik Berulang Kali--Foto: Freepik

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Di Indonesia, kebiasaan menggunakan kembali botol plastik sekali pakai sudah menjadi hal yang umum.

Banyak orang memilih botol plastik karena dianggap praktis dan terjangkau, sehingga sering digunakan lagi untuk menyimpan air atau minuman lainnya.

Namun, kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan dan lingkungan. 

Perlu diketahui, botol plastik sekali pakai umumnya terbuat dari polyethylene terephthalate (PET atau PETE). Plastik jenis ini populer karena ringan, murah, dan transparan. Botol dengan simbol angka 1 pada kode daur ulang biasanya terbuat dari PET.

BACA JUGA:Jaga Performa Ponsel, Cara Tepat Membersihkan Port USB dari Debu dan Kotoran

BACA JUGA:Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ini Tanggapan Pihak Istana Negara

Walaupun PET aman untuk sekali pakai, sifat plastik ini yang mudah rusak jika terpapar panas, tekanan, atau gesekan, membuatnya berisiko bila digunakan berulang kali.

5 Dampak Buruk Menggunakan Kembali Botol Plastik Sekali Pakai

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan botol plastik sekali pakai secara berulang, seperti yang dijelaskan oleh Mayo Clinic:

1. Pelepasan Zat Berbahaya

Penggunaan botol plastik berulang kali dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya, seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat.

BPA adalah bahan kimia yang bisa mengganggu sistem hormon tubuh (disruptor endokrin), berisiko menyebabkan masalah reproduksi, gangguan pertumbuhan, dan bahkan kanker payudara.

Sementara itu, ftalat juga berbahaya bagi hormon, serta dapat merusak ginjal dan hati.

Botol plastik yang terpapar panas, seperti di dalam mobil atau terkena sinar matahari, dapat melepaskan zat-zat ini ke dalam air minum.

BACA JUGA:Pembangunan Masjid Negara IKN Dikebut, Siap Sambut Idul Fitri 2025

BACA JUGA:Tips Hemat Mengelola Anggaran Liburan Natal dan Tahun Baru 2024

2. Pertumbuhan Bakteri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: