Mengungkap Makna Filosofis Lampion Merah di Perayaan Imlek

Mengungkap Makna Filosofis Lampion Merah di Perayaan Imlek

Mengungkap Makna Filosofis Lampion Merah di Perayaan Imlek--Foto: Freepik

Selain itu, warna merah juga dianggap mampu mengusir energi negatif dan membawa energi positif bagi lingkungan sekitar.

Meski tradisi ini berawal di Tiongkok, pemasangan lampion kini juga ditemukan di berbagai negara dengan komunitas Tionghoa.

Di Tiongkok, Festival Lampion yang menandai akhir perayaan Imlek menjadi puncak perayaan ini, dengan lampion-lampion yang diterbangkan ke langit sebagai bentuk doa untuk tahun yang lebih baik.

BACA JUGA:Simak! 5 Manfaat Detoks Digital untuk Kesehatan Mental dan Fisik

BACA JUGA:Polisi Amankan Dua Pencuri Kursi Jati di Rumah Dinas Manajer Pertamina

Di Indonesia, kota-kota seperti Singkawang dan Semarang juga merayakan tradisi ini dengan festival lampion yang menarik perhatian banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional.

Seiring berjalannya waktu, lampion merah mengalami banyak perubahan. Lampion tradisional yang terbuat dari kertas kini banyak digantikan oleh lampion LED yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Meskipun begitu, desain-desain modern ini tetap mempertahankan elemen-elemen tradisional yang khas.

Lampion tidak hanya digunakan dalam perayaan Imlek, namun juga menjadi dekorasi yang biasa ditemukan di pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat umum lainnya.

Inovasi ini telah memastikan bahwa tradisi lampion tetap relevan meskipun di tengah perkembangan zaman.

Festival lampion yang diadakan selama Imlek memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan industri kreatif. Produksi lampion tradisional tetap diminati, terutama oleh pengrajin lokal, yang turut menjaga kelestarian seni ini.

Pemasangan lampion di ruang publik juga mempererat hubungan antarwarga, menciptakan kebersamaan dalam merayakan Imlek.

Pada akhirnya, lampion merah lebih dari sekadar hiasan. Ia menjadi simbol harapan, doa, dan energi positif.

Tradisi ini menunjukkan bagaimana elemen budaya dapat terus relevan meskipun zaman terus berkembang.

Lampion merah tetap menjadi bagian penting dalam menjaga nilai-nilai tradisional, mempererat hubungan sosial, dan membawa pesan optimisme bagi masa depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: