6 Aplikasi Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Wanita Karir

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Dalam era digital saat ini, smartphone telah menjadi perangkat yang sangat penting bagi wanita profesional untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja.

Beragam aplikasi telah dirancang untuk membantu mengelola berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, keuangan, hingga menjaga kesehatan mental.

Berikut adalah enam aplikasi yang sangat berguna untuk mendukung kesuksesan wanita profesional dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

1. Trello – Solusi Pengelolaan Tugas yang Praktis

Trello merupakan aplikasi untuk mengelola tugas dan proyek yang menggunakan sistem papan (board) untuk menyusun pekerjaan. Dengan fitur kolaborasi yang kuat, aplikasi ini sangat cocok bagi wanita profesional yang bekerja dalam tim atau yang mengelola proyek secara individu.

BACA JUGA:Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura

BACA JUGA:Jalan Tol Palembang - Betung Seksi 2 Dibuka Fungsional, Pemudik Bisa Lewat Gratis

2. Google Calendar – Mempermudah Penjadwalan

Google Calendar membantu penggunanya mengatur jadwal dengan lebih efisien, sekaligus menghindari bentrok antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Fitur pengingat otomatis memastikan bahwa semua pertemuan, rapat, dan tugas penting tidak terlewatkan.

3. Evernote – Solusi Catatan Digital yang Fleksibel

Bagi wanita yang sering mencatat ide atau daftar tugas harian, Evernote bisa menjadi pilihan yang tepat. Aplikasi ini mendukung berbagai jenis pencatatan, seperti teks, gambar, dan rekaman audio, serta memungkinkan akses dari berbagai perangkat.

4. Mint – Manajemen Keuangan yang Terstruktur

Mengelola keuangan pribadi adalah hal yang sangat penting. Mint membantu memantau pengeluaran, menyusun anggaran, serta menyediakan laporan keuangan terperinci, sehingga pengguna dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

BACA JUGA:Gelar RUPST 2025, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 triliun

Sumber: