Nokia E7, Si Jawara Ponsel Bisnis Sebelum Era Android dan iOS

Nokia E7 berjalan menggunakan sistem operasi Symbian^3, platform Nokia yang didesain khusus untuk perangkat layar sentuh.

BACA JUGA:Xiaomi 13T Turun Harga! Flagship Kelas Atas Kini Mulai Rp 5 Jutaan

BACA JUGA:Nokia 7610 5G, Ponsel Flagship dengan Sentuhan Klasik dan Performa Tangguh

Walaupun tampilannya sederhana, Symbian^3 mendukung fitur multitasking, push email, serta sinkronisasi dengan Microsoft Exchange, sangat cocok untuk kebutuhan para profesional.

Namun, dengan pesatnya perkembangan iOS dan Android, Symbian mulai tertinggal dalam hal ekosistem aplikasi dan kemudahan penggunaan, yang kemudian memengaruhi arah strategi Nokia di masa berikutnya.

Dalam hal kamera, Nokia E7 dibekali kamera utama 8 megapiksel dengan kemampuan merekam video HD 720p.

BACA JUGA:Nokia X900 5G, Flagship Canggih dengan Kamera 108MP dan Snapdragon 8 Gen 2

BACA JUGA:Nokia 7610 5G, Ponsel Flagship dengan Sentuhan Klasik dan Performa Tangguh

Walau tanpa fitur autofokus, kualitas foto masih cukup baik untuk kebutuhan sehari-hari.

Sayangnya, ponsel ini tidak memiliki kamera depan, sehingga kurang mendukung tren selfie dan video call yang mulai populer saat itu.

Di bagian dalam, Nokia E7 menggunakan prosesor ARM 11 680 MHz dengan RAM sebesar 256 MB serta memori internal 16 GB tanpa slot kartu memori tambahan.

Performa yang dihasilkan cukup stabil untuk menjalankan aplikasi dasar dan aktivitas produktivitas ringan.

Sebagai perangkat bisnis, Nokia E7 menawarkan berbagai opsi konektivitas seperti HDMI-out, USB On-The-Go, Wi-Fi, Bluetooth 3.0, GPS, serta dukungan VPN dan remote lock. Port HDMI memungkinkan pengguna melakukan presentasi langsung dari ponsel ke layar eksternal atau proyektor, fitur yang tergolong istimewa pada zamannya.

BACA JUGA:Realme Narzo 80 Lite 5G, Smartphone Terjangkau dengan Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo

BACA JUGA:Nokia 7610 5G, Ponsel Flagship dengan Sentuhan Klasik dan Performa Tangguh

Sumber: