Nokia X900, Smartphone Intel x86 yang Pernah Jadi Pionir Teknologi AMOLED

PRABUMULIHPOS.CO – Di tengah ketatnya persaingan ponsel flagship masa kini yang berlomba-lomba mencapai skor AnTuTu fantastis, ada baiknya kita melihat ke belakang dan mengenang sebuah perangkat unik yang pernah menarik perhatian banyak orang: Nokia X900.

Walaupun tidak sepopuler seri Lumia atau N dari Nokia, X900 memiliki posisi spesial dalam sejarah awal perkembangan smartphone.

Diperkenalkan pada tahun 2012, ponsel ini menunjukkan langkah inovatif dari Nokia dengan pendekatan yang cukup berbeda dari kebanyakan ponsel saat itu.

Berbeda dengan ponsel Android kebanyakan yang menggunakan prosesor berbasis ARM, Nokia X900 memakai Intel Atom Z2460 yang menggunakan arsitektur x86.

BACA JUGA:Xiaomi 13T Tetap Jadi Pilihan Menarik di Agustus 2025: Performa Flagship, Harga Bekas Mulai Rp5,5 Juta

BACA JUGA:Nokia Zeus Max 2023, Kebangkitan Legenda dengan Teknologi Flagship

Kolaborasi antara Nokia dan Intel ini menghadirkan sebuah perangkat Android dengan prosesor non-ARM, yang sempat menjadi bahan perbincangan dan menarik perhatian para pengguna serta pengamat teknologi.

Salah satu daya tarik utama Nokia X900 adalah layarnya yang menggunakan teknologi AMOLED berukuran 4,3 inci dengan resolusi 960 x 540 piksel.

Desainnya tampak elegan dan kokoh khas Nokia, memberikan kesan premium saat digenggam.

Spesifikasi lain yang ditawarkan termasuk RAM 1 GB dan memori internal 16 GB, yang cukup memadai untuk standar perangkat pada zamannya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Note 10 Bekas, Masih Layak Beli di 2025? Ini Ulasannya

BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro: Smartphone Rasa Flagship Harga Ramah Kantong, Agustus 2025

Untuk urusan kamera, X900 dibekali sensor utama 8 MP yang cukup memadai untuk kebutuhan fotografi sehari-hari saat itu, serta kamera depan beresolusi 1,3 MP untuk swafoto.

Jika dibandingkan dengan smartphone saat ini, tentu performa Nokia X900 sudah sangat tertinggal.

Sumber: