Nokia 7210 5G, Kombinasi Retro dan Teknologi Modern yang Mencuri Perhatian
Spesifikasi smartphone Nokia 7210 5g di 2025--Foto: Prabupos
RAM 8GB atau 12GB serta penyimpanan internal hingga 256GB memastikan kelancaran dalam menjalankan berbagai aktivitas—dari bermain game, membuka aplikasi berat, hingga multitasking.
Jika kapasitas penyimpanan masih dirasa kurang, tersedia slot microSD yang mendukung hingga 1TB.
Fitur konektivitas pun lengkap, termasuk jaringan 5G, WiFi 6, NFC, dan USB Type-C. Fitur tambahan seperti Bluetooth Audio Sharing dan sistem pendinginan berbasis grafena menjaga performa tetap stabil saat penggunaan intensif.
BACA JUGA:Nokia N75 Max 5G, Flagship Canggih dengan Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
BACA JUGA:POCO X7 5G, Smartphone Kelas Menengah dengan Desain Premium dan Performa Kuat
Meski bukan ponsel yang difokuskan pada fotografi, kualitas kameranya cukup mumpuni.
Kamera utama 64MP dilengkapi teknologi OIS, sementara kamera ultrawide 8MP cocok untuk menangkap pemandangan luas. Kamera depan 32MP hadir dengan dukungan AI untuk hasil selfie yang lebih optimal dan alami.
Baterai berkapasitas 5.000 mAh menjanjikan daya tahan sepanjang hari. Dilengkapi pula dengan pengisian cepat 33W dan kemampuan pengisian nirkabel 15W, memberikan fleksibilitas dalam penggunaan sehari-hari.
Nokia tetap mempertahankan ciri khasnya pada sisi perangkat lunak. Dengan sistem operasi Android 14 versi murni (tanpa bloatware), kinerja ponsel terasa ringan dan responsif.
HMD Global juga berkomitmen memberikan pembaruan Android selama tiga tahun dan patch keamanan selama empat tahun.
BACA JUGA:Nokia 2300 5G Resmi Hadir di Indonesia: Desain Premium, Harga Terjangkau
BACA JUGA:Nokia Eve Max 5G, Kembalinya Sang Legenda dengan Spesifikasi Flagship
Fitur-fitur tambahan seperti pemindai sidik jari di dalam layar, AI face unlock, serta mode antarmuka Retro UI yang dapat disesuaikan semakin memperkaya pengalaman pengguna.
Meski menyasar pasar kelas menengah, Nokia 7210 5G menawarkan nilai estetika dan fungsionalitas yang berbeda dari kebanyakan pesaingnya.
Alih-alih mengekor tren, Nokia justru menetapkan standar tersendiri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


