Perbedaan Samsung Galaxy S25 FE vs S24 FE: Worth It Buat Upgrade?

Perbedaan utama ada di performa inti tertinggi: clock speed pada prime core Cortex-X4 meningkat dari 3.1GHz menjadi 3.2GHz.

Artinya, kinerja mentah lebih kencang, meski Exynos 2400e sendiri dikenal lebih hemat daya. Ponsel ini juga langsung menjalankan One UI 8 berbasis Android 16, bahkan lebih dulu dibanding Galaxy S25 Ultra.

Baterai Lebih Besar, Charging Lebih Cepat

Samsung berhasil menyematkan baterai 4.900 mAh ke dalam bodi ramping ini—naik dari 4.700 mAh pada S24 FE.

Keunggulan lain adalah dukungan 45W Super Fast Charging, mampu mengisi 65 persen hanya dalam 30 menit. Sebagai perbandingan, S24 FE masih bertahan di kecepatan 25W.

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Xiaomi 13T vs POCO C85, Pilih Flagship atau Entry-Level?

BACA JUGA:iPhone 17e, Smartphone Entry-Level Apple dengan Performa Premium

Kamera Belakang Sama, Kamera Depan Ditingkatkan

Di sektor fotografi, konfigurasi kamera belakang tidak berubah: kamera utama 50 MP (OIS), telefoto 8 MP dengan 3x optical zoom, serta ultrawide 12 MP.

Peningkatan kualitas kemungkinan lebih terasa pada pemrosesan gambar berkat chipset baru.

Namun, ada peningkatan pada kamera depan. S25 FE membawa sensor 12 MP f/2.2, naik dari 10 MP f/2.4 di generasi sebelumnya, sehingga hasil swafoto lebih tajam dan terang, terutama dalam kondisi cahaya minim.

Kesimpulan: Layak Dipertimbangkan

Dengan harga mulai Rp9,9 juta, Galaxy S25 FE menawarkan paket lengkap: performa lebih cepat, desain lebih tipis dan ringan, baterai lebih besar, serta pengisian daya jauh lebih kencang.

Bagi pengguna Galaxy S24 FE atau seri Fan Edition sebelumnya, peningkatan ini bisa jadi alasan kuat untuk upgrade. Bahkan, pengguna seri Galaxy A yang menginginkan pengalaman mendekati flagship juga bisa melirik perangkat ini.

Sumber: