Redmi Pad 2 vs Infinix XPAD 20, Tablet Entry-Level Mana yang Paling Cocok untuk Pelajar?

3. Performa dan Memori

Dalam hal performa, Redmi Pad 2 menggunakan chipset MediaTek Helio G100 Ultra (6nm) yang efisien dan bertenaga, dipadukan GPU Mali-G57 MC2, RAM 4GB LPDDR4X, serta penyimpanan internal 128GB berbasis UFS 2.2.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S10 Lite vs Tab A9 Plus 5G, Mana yang Lebih Worth It?

BACA JUGA:Musdes Pangkul 2026: Warga Sepakati Program Prioritas untuk Desa Mandiri

Penyimpanan ini lebih cepat dibanding eMMC, dan bisa diperluas hingga 2TB via microSD.

Infinix XPAD 20 memakai Helio G88 dengan GPU Mali-G52. Meski tidak sekuat Helio G100 Ultra, chipset ini cukup untuk aktivitas harian seperti browsing, belajar online, dan streaming.

Keunggulan XPAD 20 terletak pada opsi RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal 128GB–256GB berbasis eMMC.

Jadi, Redmi Pad 2 lebih unggul dari sisi kecepatan, sementara XPAD 20 menonjol dengan kapasitas RAM dan penyimpanan lebih besar untuk penggunaan jangka panjang.

4. Baterai dan Pengisian

Redmi Pad 2 memiliki baterai 9000mAh yang diklaim bisa bertahan hingga 17 jam menonton video atau 234 jam mendengarkan musik, dengan dukungan fast charging 18W melalui USB Type-C.

Infinix XPAD 20 membawa baterai 7000mAh dengan pengisian 10W. Meski cukup untuk penggunaan sehari-hari, jelas kapasitasnya lebih kecil dibanding Redmi Pad 2.

5. Fitur Pendukung Belajar

Redmi Pad 2 memiliki empat speaker Dolby Atmos untuk audio imersif, mendukung smart pen untuk mencatat dan menggambar, serta berjalan di Xiaomi HyperOS 2 untuk koneksi mulus dengan ekosistem Xiaomi lainnya.

Infinix XPAD 20 dilengkapi AI Folax untuk membantu tugas dengan perintah suara, fitur terjemahan instan, dan kompatibilitas dengan stylus serta keyboard eksternal, sehingga fleksibel untuk belajar maupun hiburan.

Walaupun spesifikasinya berbeda, keduanya dibanderol sekitar Rp1,9 jutaan. Redmi Pad 2 cocok bagi yang mengutamakan layar tajam, performa cepat, dan baterai besar, sedangkan Infinix XPAD 20 menarik untuk pengguna yang butuh RAM besar, penyimpanan luas, dan fitur AI inovatif. Pilihan akhirnya tergantung kebutuhan belajar sehari-hari.

Sumber: