Pembangunan Rumah Subsidi di Prabumulih: Target 2024 Belum Tercapai, Optimisme Tetap Tinggi

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Pencapaian pembangunan rumah subsidi di Kota Prabumulih pada tahun 2024 masih belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Asrori, Ketua Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Prabumulih, mengungkapkan bahwa dari rencana pembangunan 2.500 unit rumah subsidi, hanya sekitar 1.200 unit yang berhasil diselesaikan hingga saat ini.

Namun, hingga bulan April 2025, total rumah subsidi yang berhasil dibangun di kota ini mencapai sekitar 1.700 unit.

Asrori menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama dalam pembangunan ini adalah regulasi yang diberlakukan oleh sektor perbankan. Sekitar 75 persen calon pembeli rumah subsidi di Prabumulih berasal dari sektor informal atau mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

BACA JUGA:Kafilah Prabumulih Siap Harumkan Nama Daerah di STQH Sumsel 2025

BACA JUGA:Papan Reklame Rusak di Jalan Sudirman Prabumulih, Bahaya Mengintai Pengendara

Kondisi ini menjadi hambatan bagi mereka dalam mengajukan kredit ke bank, karena persyaratan utama biasanya adalah status pekerjaan tetap yang menjadi jaminan kelayakan pinjaman.

“Sebagian besar calon pembeli berasal dari sektor pekerjaan tidak tetap, yang menyulitkan mereka dalam memperoleh pembiayaan dari bank,” ujar Asrori.

Walaupun menghadapi berbagai kendala, pihak REI tetap optimis dapat mencapai target pembangunan rumah subsidi pada tahun 2025, yakni 3.000 unit sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Untuk mewujudkan target tersebut, REI Prabumulih berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pihak perbankan, khususnya lembaga-lembaga keuangan seperti Bank BTN dan BTN Syariah, yang dianggap lebih fleksibel dalam menilai pengajuan dari pekerja dengan penghasilan tidak tetap.

BACA JUGA:Jalan Tergenang Usai Hujan Deras, BPBD Langsung Turun Tangan

BACA JUGA:Prabumulih Bebas Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Selain itu, REI juga berencana untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Prabumulih melalui program pembangunan dua unit rumah yang akan direnovasi, sebagai bagian dari upaya sinergi dalam meningkatkan penyediaan perumahan.

Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, menyampaikan bahwa kebutuhan akan tempat tinggal terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan keluarga di kota tersebut.

Sumber: