Kelurahan Mangga Besar Hidupkan Kembali Permainan Tradisional untuk Anak-Anak

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Di tengah meningkatnya ketergantungan anak-anak terhadap gawai, Kelurahan Mangga bersar, Kecamatan Prabumulih Utara, bersama Tim Penggerak PKK setempat menggelar kegiatan unik dan edukatif dengan memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda.

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor kelurahan itu mendapat sambutan meriah dari anak-anak sekitar. Mereka tampak antusias bermain sambil belajar mengenal kembali permainan masa kecil yang dulu populer, seperti congklak, lompat karet, dan cak ingkling.

Lurah Mangga Besar, Asniliaty, S.Si., M.Si., NLP, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi karakter serta upaya menjaga warisan budaya lokal.

“Setiap Jumat sore kami rutin mengadakan permainan bersama anak-anak. Hari ini mereka belajar congklak, lompat karet, dan cak ingkling. Tujuannya agar anak-anak aktif bergerak, belajar kerja sama, serta menjalin pertemanan di lingkungan mereka,” ujar Asniliaty yang didampingi Ketua TP PKK Kelurahan, Diana.

BACA JUGA:Pembangunan SPPG Polres Prabumulih Capai 95 Persen, Siap Diresmikan Presiden Prabowo Bulan Ini

BACA JUGA:Pertamina EP Pendopo Field Dorong Pertanian Organik Lewat Program Musi Rawas Sustainability

Ia menambahkan, ide kegiatan ini muncul karena keprihatinan terhadap kebiasaan anak-anak masa kini yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel pintar. Kondisi itu membuat interaksi sosial antar anak menurun drastis, bahkan tak jarang mereka tidak mengenal teman sebaya di sekitar rumah.

 “Sekarang banyak anak lebih suka bermain HP di rumah. Akibatnya, mereka kurang bersosialisasi. Melalui permainan tradisional ini, kami ingin mereka kembali berinteraksi secara langsung dan belajar berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya,” jelasnya.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya PKK Kelurahan Mangga Besar dalam mendorong kegiatan positif bagi anak dan membangun lingkungan yang ramah anak. Dengan dukungan para kader PKK, kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin setiap minggu dengan variasi permainan yang berbeda agar anak-anak tidak merasa bosan.

Selain mempererat kebersamaan, permainan tradisional juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, kejujuran, sportivitas, serta kemampuan bekerja sama dalam tim. Para orang tua pun diimbau untuk ikut berperan dengan membatasi penggunaan gawai di rumah dan mengajak anak-anak beraktivitas di luar ruangan.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih dan DPRD Tandatangani KUA-PPAS 2026, Wujud Sinergi Pembangunan

BACA JUGA:Polres Prabumulih Bersama Forkopimda Tanam Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah kelurahan terhadap tumbuh kembang anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, Kelurahan Mangga Besar berkomitmen membentuk generasi muda yang sehat, ceria, dan memiliki karakter sosial yang kuat melalui pelestarian permainan tradisional.

Sumber: