Pemkot Prabumulih Pasang Jembatan Bailey Usai Jembatan Tenggamus Roboh

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Jembatan yang berada di Jalan Tenggamus, Kota Prabumulih, mulai mendapat penanganan setelah mengalami kerusakan parah akibat banjir yang melanda pada 11 Desember 2025.

Sejumlah alat berat telah diturunkan ke lokasi untuk membersihkan sisa-sisa reruntuhan jembatan.

Selain itu, sebuah jembatan Bailey juga telah disiapkan di sekitar area guna dijadikan jalur sementara bagi masyarakat selama proses penanganan berlangsung.

Pada Senin (15/12/2025), Wali Kota Prabumulih H Arlan bersama Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria, SH, MSi meninjau langsung kondisi jembatan yang amblas di Jalan Tenggamus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-130, BRI Tebar Diskon, Cashback, dan KPR Spesial untuk Nasabah

BACA JUGA:Ekonomi Meningkat, Sejumlah KPM PKH di Prabumulih Mengundurkan Diri

Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, Pemerintah Kota Prabumulih langsung mengambil langkah cepat agar akses warga tidak terputus.

Penanganan darurat dilakukan dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, termasuk pengiriman jembatan sementara sebagai solusi awal.

Wali Kota H Arlan menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta dinas teknis terkait untuk segera melakukan kajian mendalam guna menentukan rencana pembangunan jembatan ke depan.

“Kami sudah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan kajian teknis sekaligus menangani kondisi darurat supaya aktivitas masyarakat tetap berjalan,” ujar Arlan.

BACA JUGA:Halaman Kantor Jadi Ladang Produktif: Polres Prabumulih Panen Cabai & Kacang Panjang

BACA JUGA:Dana Transfer Turun, Pemkot Prabumulih Didesak Benahi Sumber PAD

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria menegaskan bahwa DPRD siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah cepat yang dilakukan pemerintah daerah. Ia menilai kerja sama antara eksekutif dan legislatif sangat penting demi kepentingan masyarakat.

“Jembatan ini memiliki peran vital bagi warga. DPRD akan mendorong agar proses perbaikan maupun pembangunan ulang dapat segera terealisasi,” katanya.

Sumber: