BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Transaksi Aman Selama Libur Nataru

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan ketersediaan uang tunai senilai Rp21 triliun untuk mendukung kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Jumlah ini disesuaikan dengan perkiraan kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatnya penggunaan transaksi digital.

Alokasi dana tersebut diperhitungkan untuk mencakup delapan hari, mulai 25 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.

BRI memastikan distribusi uang tunai dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing unit kerja dan wilayah yang mengalami lonjakan aktivitas ekonomi selama libur panjang.

BACA JUGA:Acer Aspire Lite 14: Laptop 6 Jutaan yang Ringkas, Powerful, dan Mudah Di-upgrade

BACA JUGA:Xiaomi 17 Ultra: Flagship Terbaru Siap Meluncur Akhir Desember 2025

Direktur Operasional BRI, Hakim Putratama, menjelaskan bahwa perhitungan kebutuhan kas tahun ini lebih efisien seiring meningkatnya preferensi masyarakat untuk bertransaksi secara digital.

Pada periode Nataru 2024, realisasi kebutuhan kas BRI mencapai Rp21,5 triliun.

“Kami melihat pertumbuhan signifikan pada penggunaan layanan digital banking, sehingga kebutuhan uang tunai tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, kami tetap memastikan ketersediaan kas memadai agar semua kebutuhan transaksi masyarakat terpenuhi selama Natal dan Tahun Baru,” kata Hakim.

Selain itu, BRI menekankan pentingnya keandalan sistem layanan agar nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman dan aman.

Seluruh jaringan layanan perbankan BRI, termasuk aplikasi Super Apps BRImo dengan lebih dari 100 fitur, siap mendukung kebutuhan transaksi nasabah kapan saja.

BACA JUGA:BRI Perkuat Transformasi Melalui Rebranding Korporasi Bertajuk “Satu Bank untuk Semua

BACA JUGA:HUT ke-130 BRI Tawarkan Diskon Menarik untuk Liburan dan Belanja Akhir Tahun

BRI juga mengoptimalkan jaringan E-Channel untuk memperkuat layanan transaksi elektronik. Hingga September 2025, BRI memiliki lebih dari 687 ribu unit e-channel, termasuk ATM, CRM, dan jaringan merchant yang tersebar di lokasi-lokasi strategis.

Sumber: