Rutan Prabumulih Perketat Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO — Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih meningkatkan kesiapsiagaan dengan menggelar apel siaga gabungan pada Senin (22/12/2025).

Kegiatan ini diadakan di halaman rutan sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan gangguan keamanan menjelang pergantian tahun.

Apel siaga dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Sandy Wiguna, S.Kom., M.Si., dan dihadiri unsur TNI, Polri, jajaran pegawai rutan, serta petugas keamanan terkait.

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan penguatan koordinasi untuk menjaga stabilitas keamanan di lingkungan pemasyarakatan.

BACA JUGA:Petani Rejosari Mulai Mandiri Lewat Pelatihan Bisnis Pertanian

BACA JUGA:Prabumulih Siap Miliki Kantor Layanan Haji dan Umrah, Pelayanan Jadi Lebih Dekat dan Cepat

Dalam arahannya, Sandy Wiguna menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh petugas, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, periode yang biasanya diiringi peningkatan aktivitas dan potensi gangguan keamanan.

“Apel siaga ini bertujuan agar seluruh petugas memahami peran dan tanggung jawab masing-masing. Keamanan serta ketertiban di rutan harus tetap terjaga, baik dari gangguan internal maupun eksternal,” ujar Sandy.

Ia menambahkan, apel gabungan ini juga menjadi wujud komitmen Rutan Kelas IIB Prabumulih dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pemasyarakatan.

Menurut Sandy, peredaran narkotika masih menjadi tantangan serius yang membutuhkan pengawasan ketat serta kerja sama berkelanjutan dengan aparat penegak hukum. Sinergi antara petugas rutan, TNI, dan Polri dianggap sangat penting untuk mencegah masuknya barang terlarang ke dalam rutan.

BACA JUGA:PHR Zona 4 Catat Lonjakan Produksi Migas, Raih Penghargaan SKK Migas

BACA JUGA:Solldaritas Prabumulih: Rp2 Miliar Terkumpul untuk Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

“Rutan harus menjadi tempat yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba. Pengawasan yang konsisten serta kerja sama lintas instansi menjadi kunci untuk mencapainya,” tegasnya.

Sandy juga menekankan bahwa kerja sama antar lembaga tidak hanya terbatas pada pengamanan fisik, tetapi juga mencakup pertukaran informasi, koordinasi penanganan potensi gangguan, serta pelaksanaan razia dan pengawasan rutin.

Sumber: