disway

Dukungan Pertagas, Koperasi Miwa Dorong Nanas Prabumulih Menembus Pasar Dunia

Dukungan Pertagas, Koperasi Miwa Dorong Nanas Prabumulih Menembus Pasar Dunia

Dukungan Pertagas, Koperasi Miwa Dorong Nanas Prabumulih Menembus Pasar Dunia--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COMKoperasi Miwa Pineapple Prabumulih menekankan bahwa dukungan yang konsisten dari PT Pertamina Gas (Pertagas) menjadi salah satu faktor kunci dalam mempercepat proses hilirisasi komoditas nanas, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Agus Zaili, CEO Koperasi Miwa, ketika menerima kunjungan General Manager Pertagas Pusat. Ia menekankan bahwa dukungan Pertagas tidak sebatas bentuk simbolis, tetapi diwujudkan melalui bantuan nyata yang langsung berdampak pada peningkatan kapasitas produksi koperasi.

Berbagai fasilitas produksi telah diterima dan digunakan secara maksimal, mulai dari mesin pengolahan nanas, alat pemintal serat daun nanas, hingga sarana pendukung lainnya. Peralatan ini menjadi fondasi penting bagi koperasi dalam mengembangkan produk bernilai tambah.

“Dukungan Pertagas memberi dorongan besar bagi kami. Tidak hanya menyediakan peralatan, tetapi juga pendampingan yang membuat koperasi terus berkembang dan meningkatkan kapasitas usaha,” kata Agus.

BACA JUGA:Petani Rejosari Mulai Mandiri Lewat Pelatihan Bisnis Pertanian

BACA JUGA:Revitalisasi Jalan Prof M Yamin Dimulai, Wajah Kota Prabumulih Kian Tertata

Agus menjelaskan bahwa teknologi produksi ini memungkinkan Koperasi Miwa memaksimalkan seluruh potensi tanaman nanas. Tidak hanya buahnya saja, limbah daun nanas yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Sementara itu, General Manager Pertagas Pusat, Robi Yasin, menilai bahwa Koperasi Miwa memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi para petani nanas. Menurutnya, koperasi ini telah menghadirkan solusi nyata dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman secara optimal.

“Keberadaan Koperasi Miwa membuat nilai ekonomi tidak hanya datang dari buah nanas, tetapi juga dari daun nanas yang bisa diolah. Ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Robi.

Robi menambahkan bahwa produk Koperasi Miwa mulai menarik minat pasar internasional. Salah satunya terlihat dari pengiriman sampel nanas ke Dubai, yang mendapatkan respons positif, terutama terkait kualitas dan warna produk.

BACA JUGA:Antusias ASN Meningkat, 37 Peserta Ramaikan Lelang 13 Jabatan Strategis Prabumulih

BACA JUGA:Halaman Kantor Jadi Ladang Produktif: Polres Prabumulih Panen Cabai & Kacang Panjang

Saat ini, Koperasi Miwa fokus pada dua lini utama, yakni produk olahan nanas dan serat daun nanas. Kedepannya, koperasi menargetkan pengembangan lebih lanjut hingga mampu menghasilkan bahan baku tekstil bernilai tinggi, seperti benang dan kain berbasis serat nanas.

Dukungan atas keberlanjutan program ini juga ditegaskan oleh Manager Pertagas Area Sumbagsel, Andri Tobing. Ia menekankan komitmen Pertagas dalam mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi dan petani lokal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: