PRABUMULIH — Idul Adha ini, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB hanya bisa berkomunikasi bersama keluarganya lewat video call (VC) disediakan.
Tak jauh berbeda pada Idul Fitri lalu, WBP belum bisa menerima besukan secara manual. Karena, belum ada aturan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhum dan HAM).
Hal itu dibenarkan Kepala Rutan Kelas IIB, David Rosehan AMdIP SH ketika dikonfirmasi awak media, Minggu (10/7/2022).
“Kita hanya menerima barang titipan dari keluarga WBP saja, belum bisa dilakukan besuk manual pada hari raya kurban ini karena belum ada aturan,” ujar David, sapaan akrabnya, kemarin.
Ia menerangkan, telah menyiagakan petugas guna memberikan barang titipan dari keluarga WBP. Hal itu, guna menghindari barang-barang berbahaya seperti sajam, narkoba, dan lainnya masuk ke dalam Rutan Kelas IIB,” terangnya.
Ia pun menekankan, agar keluarga WBP tidak menyelundupkan barang-barang berbahaya itu dalam barang bawaan dititipkan. Karena, bisa dijerat pidana tidak hanya bagi pembawa juga WBP tengah menjalani hukumannya. “Sanksi diberikan jelas akan berat, makanya kita tekankan dan imbau bagi keluarga WBP dihindari,” tukas ayah dua anak ini.
Pada hari raya Idul Fitri ini, WBP melaksanakan sholat ied. Namun, tahun ini tidak ada kurban dilakukan di Rutan Kelas IIB. (03)