PRABUMULIH – Lewat Sekolah Pasar Modal (SPM), digelar STIE Al Furqon setidaknya bisa memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa juga merupakan kaum milenial di Kampus STIE Al Furqon. Kegiatan SPM itu, STIE Al Furqon bekerja sama bersama IDX dan IPOT, Sabtu (6/8/2022).
Pemateri, Kepala BEI Sumsel, Hari Mulyono menjelaskan, mengenai langkah awal saat ingin memulai berinvestasi, bagaimana pengelolaannya, analysis thinkingnya, resikonya apasaja, potensi ketika berinvestasi dll. “IDX pun membunyai jargon 3 P (Paham-Punya-Pantau),” pesan Hari. Perwakilan IPOT, Fitria Andriani menambahkan, mengenai tutorial cara membuat Akun mulai Investasi dan langkah-langkah cara membeli saham melalui Aplikasi IPOT. “Semoga materi kita berikan bisa memberikan manfaat, soal pasar saham,” tukasnya. Sementara itu, WK III STIE Al Furqon, M Robby Kurniawan ME menjelaskan, banyak kalangan anak muda belum memahami mengenai pasar saham, bahkan di kalangan dosen pun belum sepenuhnya memahami tentang potensi pengelolaan saham, bagaimana analysis thinkingnya sehingga perlu adanya edukasi mengenai hal tersebut melalui SPM ini. “Harapannya ke depan STEI Al Furqon akan menjadi center Galeri Investasi (GI), sehingga ketika orang ingin konsultasi mengenai investasi saham, maka di kampus STEI Al Furqon lah tempatnya,” terang Robby. Ketua Yayasan STIE Al Furqon, Ustadz Roij Alhadi MHum menambahkan, pemuda itu haram hukumnya menganggap asing di telinga tentang dunia Investasi, tetapi menjadikan Investasi ini adalah hal harus diketahui dan dipahami setiap orang. “Termasuk kita semua ada di sini, harus paham,” tandasnya. Kegiatan ini juga dihadiri WK I Mudakhir Ilyas MESy, Ketua LPPM Fitria ME, dan lainnya. Kegiatan ini ditutup penyerahan cinderamata kepada pemateri, foto bersama, dan pembuatan akun. Agenda ini dihadiri sekitar 100 peserta dari mahasiswa STEI Al Furqon dan rekan-rekan undangan dari Unpra, UIN RF, ADI Prabumulih serta beberapa stakeholders. (03)