PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Mendekati bulan Suci Ramadhan sejumlah bahan pokok di Pasar Inpres Kota Prabumulih melonjak naik. Kenaikan sejumlah bahan pokok tersebut mulai terasa sepekan terakhir.
Salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya ayam potong. Bahkan ayam potong, mengalami 3 kali kenaikan selama sepekan ini.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Honorer K2 & Non-K2 Bakal Menangis, Ini Penyebabnya
Hal itu seperti disampaikan Meri salah satunya pedagang ayam potong yang berada di jalan pipa. Menurutnya, harga ayam potong dalam sepekan terakhir sudah mengalami kenaikan sebanyak 3 kali.
"Sebelumnya harga ayam perkilonya Rp 19 ribu, terus naik jadi Rp 21 ribu dan dua hari yang lalu sampai sekarang naik lagi jadi Rp 25 ribu," ujarnya dibincangi, Minggu 19 Maret 2023.
Kenaikan harga ayam potong tersebut, menurut Meri, terjadi dari para peternak. "Dari sanonyo (naik). Kami pedagang mau tidak mau terpakso naikan Hargo jugo," ungkapnya.
Lebih lanjut Meri menuturkan, dirinya tidak mengetahui pasti alasan para peternak menaikkan harga ayam potong oleh para petani tersebut. "Tapi kalo menurut kami mungkin oleh nak puaso ini. Memang tiap tahun cakitu kalo mendekati puaso hargo-hargo naik," terangnya.
Namun demikian, kata Meri, kenaikan harga ayam potong tersebut tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. "Katek pengaruh. Malah yang beli meningkat oleh nak puaso ini," jelasnya.
Rukmini salah satu pedagangnya keliling juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, ayam sudah beberapa kali naik. "Kalau ayam mah baik terus, ini sudah berapa kali berubah dalam semingguan ini," ucap pedagang sayur keliling ini.
BACA JUGA:Penyebar Video Syur Berlatar Hello Kitty Terancam Pidana
Dari pantauan dilapangan, kenaikan harga bahan pokok tidak hanya terjadi pada ayam potong saja. Telor ayam dan minyak sayurpun mengalami kenaikan menjelang bulan puasa. Untuk telor ayam sebelumnya dijual Rp 24 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 29 ribu. Minyak sayur sebelumnya dari 15 ribu, menjadi Rp 17 ribu.
Sedangkan kondisi dan situasinya pasar pada Minggu terlihat lebih ramai dari biasanya. "Rame pasar, banyak yang beli ayam,stok untuk puasa," ucap beberapa pedagang
Sementara itu, meski ada kenaikan harga namun pembeli tetap membeli ayam stok puasa. "Lah naik harga ayam, tapi tetap nak beli untuk stok sambut puasa," kata Hendra warga Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan.
BACA JUGA:PDAM Tirta Prabujaya Rugi Puluhan Juta, Ini Penyebabnya