Bantuan tersebut berada di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial (Resos).
Tujuannya ialah untuk memberikan perhatian lebih kepada lansia terlantar dan sebantang kara yang dibutikan dengan Kartu Keluarga (KK) Tunggal.
BACA JUGA:Running Man Kunjungi Manny Pacquiao Di Rumah Mewahnya
Nantinya, lansia tersebut akan diberikan makanan setiap harinya, yang dimasak secara swadaya oleh Pokmas yang telah dibentuk di tingkat kecamatan.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan timbul rasa empati masyarakat sekitar akan keberadaan lansia yang berasal dari ekonomi rendah dan rentan.
5. Bantuan Permakan Disabilitas
Yang terakhir adalah Bantuan Permakan Disabilitas, yang memiliki konsep sama seperti permakan lansia.
Akan tetapi yang membedakan hanya sasarannya saja.
BACA JUGA:Biaya Masuk SMAN di Prabumulih Mahal, Ortu Siswa Ngadu ke Dewan
Bantuan yang satu ini ditujukan kepada penyandang disabilitas sebatang kara, yang dibuktikan dengan administrasi kependudukan (NIK dan KK) yang ada dan online di Dukcapil.
Program permakan bagi disabilitas ini akan diberikan sebesar Rp21.000 per hari selama 365 hari, dengan target 98.934 orang.
Sehingga dalam satu bulan penyandang disabilitas akan diberikan makanan sebesar Rp600.000 yang juga dikelola oleh Pokmas yang ada di desa dan kecamatan secara swadaya.
BACA JUGA:H-10, Tol Trans Sumatera Bebas dari Kendaraan Berat, Ini yang Dilakukan Hutama Karya
Sebagai tambahan informasi, bahwa semua bantuan di atas diambil dari data DTKS yang dikelola oleh Kemensos.
Untuk itu, bisa dipastikan bahwa data diri kamu sudah ada di dalam DTKS Kemensos.
Di sisi lain, untuk kamu yang ingin mengetahui sudah terdaftar atau belum sebagai penerima bansos, bisa langsung login di laman cekbansos.kemensos.go.id.