PRABUMULIHPOS.CO.ID - Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim mengapresiasi kinerja petugas haji Indonesia.
BACA JUGA:Bentuk Tim Pemeriksa, Pemprov Banten Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Menurutnya, mereka cukup sigap dalam melaksanakan tugas sesuai SOP, khususnya ketika melayani Jemaah lansia.
“Petugas cukup sigap dan tahu betul bagaimana mengatur penyambutan jemaah, mana yang harus didahulukan dan cukup baik dalam pelayanan lansia. Hal ini sangat membanggakan,” kata Faisal saat penyambutan jemaah haji kuota tambahan yang tiba perdana di Makkah, Jumat (16/06/2023).
BACA JUGA:BURUAN! Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang, S1 Semua Jurusan Bisa Mendaftar
BACA JUGA:HPM Pemegang Merek Mobil Honda Ini Buka Lowongan Kerja, Ada 9 Posisi Tersedia dan Ini Syaratnya
Jemaah kuota tambahan ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 Embarkasi Balikpapan (BPN 21). Mereka berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.
Memasuki operasional haji hari ke-25, Faisal berpesan agar petugas haji dapat mengatur ritme kerja, kesehatan, dan juga tanggungjawab dalam melayani jemaah.
BACA JUGA:Ini Sosok Istri Camat Kemuning, Punya Cita-cita Keliling 50 Negera Sebelum Usia 50 Tahun
BACA JUGA:Terkait Rumah Mewah Camat Kemuning, Wali Kota Palembang Harnojoyo Tunggu Hasil Audit Inspektorat
“Saat ini kita masih sepertiga perjalanan. Pada puncak haji, 9 Zulhijjah, Saya harap teman-teman jaga kondisi fisik dan kesehatan serta tetap mengutamakan tanggungjawab bagi jemaah haji. Nanti saat Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) semoga semua dapat bekerja optimal,” ungkap Faisal.
“Apalagi pendorongan jemaah dari Arafah itu dilakukan malam hari. Jadi petugas harus ekstra mengingat medan cukup luas dan gelap serta kita harus mengupayakan semua jemaah nyaman dalam beribadah, terlebih jemaah lansia,” imbuhnya.
BACA JUGA:PT Adaro Mining Buka Lowongan Kerja di Lahat Sumatera Selatan, Ini Posisi yang Dibutuhkan
BPN 21 berjumlah 277 jemaah. Mereka tiba di Makkah setelah menginap semalam di Madinah. Di Makkah, mereka menempati hotel Murjan Al Manar di wilayah Syisyah.*