Calon Peserta Magang ke Jepang Terkendala Bahasa, Pemkot Prabumulih Tak Bisa Intervensi
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Perwakilan dari Perusahaan Jepang, yang menjadi tujuan peserta magang dari Kota Prabumulih sudah datang ke Kota Prabumulih.
Kabarnya pihak dari perusahaan Jepang tersebut, melakukan tes langsung terhadap calon peserta yang mengikuti seleksi untuk ikut pemagangan ke Jepang.
Terkait itu, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menegaskan, pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih bisa intervensi.
BACA JUGA:Pelantikan DPC PPJI dan DPC IKABOGA, Wako Prabumulih: Harus Berinovasi jangan Mat Turut
BACA JUGA:Taati Aturan! PPPK Prabumulih Bisa Diberhentikan bila Lakukan Pelanggaran
"Jadi kusampaikan dengan masyarakat, pemerintah tidak bisa intervensi karena apa Masalah lulus tidaknya tergantung dari yang bersangkutan," kata Ridho Yahya dibincangi usai menghadiri pelantikan DPC PPJI dan DPC Ikaboga, di pendopo rumah dinas Walikota, Senin 7 Agustus 2023.
Sebab ungkap Ridho, bahasa menjadi kendala utama bagi peserta. Kalau bahasanya tidak menguasai, ya macam mana karena kan mereka punya sertifikat untuk keluar itu," ucapnya.
Disampaikannya, untuk saat ini mungkin masih sedikit yang lulus karena banyak yang gagal bahasa.
Kendati demikian kata dia, hal itu wajar saja. "Karena bahasa cuman satu bulan mungkin kedepan 6 bulan," ucapnya.
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridho Yahya Bagikan Moment Langka, Warganet: So Sweet
BACA JUGA:17 Agustus Semakin Dekat, Ini Rekomendasi Perlombaan HUT RI ke 78 yang Seru
Hanya saja ungkap dia, pihak perusahaan dari Jepang dan Pemkot Prabumulih sudah sepakat kedepan Khusus dari Prabumulih bukan sebagai peserta magang.
"Tadi sudah sepakat ke depannya khusus untuk Prabumulih bukan magang, tapi bekerja untuk selama-lamanya. Andaikan perusahaan membutuhkan, anak itu cakap dan kualitas sesuai dengan harapan jadi balik ke Prabumulih hanya liburan," jelasnya.