BACA JUGA:Harapkan Serapan Aspirasi Bisa Terealisasi
BACA JUGA:Ini Manfaat Pentingnya Skill Digital Saat ini
Sebelumnya, baik Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Wawako H Andriansyah Fikri SH juga menanggapi beredarnya nama Sekda H Elman ST yang ditujuk sebagai PJ wako Prabumulih.
Ridho Yahya dibincangi di ruang kerjanya, Selasa 5 September menuturkan bila Pj Wako dijabat oleh sekda maka program pemerintah yang ada di kota Prabumulih tetap berlanjut. Sementara selama 1 tahun akan lebih banyak dihabiskan dengan penyesuaian dan pengenalan.
"Harapan kita dia (sekda), kalau datangan kasihan Prabumulih stagan satu tahun. Kalau orang baru nak rapat, nak mengenal OPD, nak ngenal wilayah. Sebenarnya tidak ada kepentingan pribadi kita, hanya kasian dengan Prabumulih kehilangan waktu satu tahun andai orang yang diluar," kata Ridho Yahya.
Lain halnya bila Pj dijabat oleh Sekda, maka program yang sudah ada akan langsung jalan. "Kalau pak sekda program langsung jalan, kepala dinas sudah kenal," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ridho Yahya mengaku belum menerima surat atau pemberitahuan secara resmi terkait nama Pj Wako. "Yang pasti kita menunggu suratnya," ucapnya.
Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH, dibincangi terkait beredarnya nama Sekda sebagai PJ Wako Prabumulih mengaku memang sudah mendengar kabar yang beredar tersebut.
BACA JUGA:Ini Yang Dilakukan Mahasiswa Baru Universitas Prabumulih Hari Ke dua PKKBM
BACA JUGA:Bakal Menyetir Sendiri Setelah jadi 'Pengangguran', Wako Prabumulih Ridho Yahya Buat SIM
Kendati demikian, pihaknya belum menerima surat resmi dari Kemendagri. "Menunggu. "Saat ini masih menunggu, kalau yang berbeda iya tapi resmi belum," ujarnya juga menambahkan belum mendapatkan informasi dari provinsi.
Ia berharap, nama yang beredar tersebut tak lagi berubah. Dengan begitu, program Pemkot Prabumulih yang sudah berjalan bisa diteruskan oleh PJ nantinya. "Semoga tidak berubah, karenakan program seperti bedah rumah masih bisa dilanjutkan, " tukasnya.(*)