BACA JUGA:Buruan Hasilkan Saldo DANA Tanpa Harus Banting Tulang, Modal Chattingan Doang
Seperti dikutip dari kanal Youtube NOVA yang dilansir dari laman Bank Mega Syariah, ada beberapa perbedaan antara utang sehat dan tidak sehat, berikut ulasannya.
1. Utang sehat
Apasih utang sehat? Pasti ada yang belum paham mengenai utang sehat tersebut. Utang sehat merupakan utang yang sudah diperhitungkan sejak awal dari segi kemampuan apabila hendak membayarnya kembali.
Biasanya utang atau pinjaman ini digunakan untuk meningkatkan produktifitas serta kualitas dalam hidup sehingga lebih bermanfaat.
Untuk menjadikan utang atau sebuah pinjaman tersebut agar lebih bermanfaat yakni memikirkan dengan matang terkait tujuan, cara melunasi, dan pastinya digunakan pada hal yang mendesak saja.
Sehingga pinjaman ataupun utang yang kita ajukan di pinjol baik legal maupun ilegal tidak terbuang sia-sia. Dan yang paling utama perhatikan terlebih dahulu aman tidaknya pinjol yang akan di ajukan tersebut.
2. Utang tidak sehat
Utang tidak sehat seperti namanya saja 'tidak sehat' artinya tidam baik untuk dilakukan. Kenapa demikian? Karena nantinya justru dapat membebani keuangan.
BACA JUGA:Cara Mudah Dapatkan Pinjol Hingga Rp 50 Juta Tanpa Rekening, Langsung Cair!
Biasanya utang tidak sehat ini digunakan pada hal yang tidak bermanfaat seperti berfoya-foya yakni membeli gaya hidup dan keinginan bukan untuk kebutuhan.
Utang menjadi tidak sehat tersebut jika melebihi batas kemampuan debitur pada saat mencicil atau mengansur pembayarannya.
Dan biasanya identik pada utang konsumtif.
Nah, untuk menghindari utang tidak sehat tersebut ada baiknya agar tidak dilakukan karena akan berdampak buruk pada permasalahan keuangan kedepannya jika terus dipaksakan.