Terkait itu ungkap Lasia, pihaknya sudah melakukan visitasi untuk pemberian rekomendasi.
"Namun masih terdapat kekurangan dalam persyaratan, dan saat ini kita minta untuk melengkapi dan diminta untuk belum melaksanakan praktek kefarmasian," ungkapnya yang membenarkan ada 1 apotek tutup karena tidak ada apoteker penanggung jawab.
BACA JUGA:Yes! Lift Pemkot Prabumulih yang Rusak Kembali Berfungsi, Pegawai : Semoga tak Rusak Lagi
BACA JUGA:Prihatin Tawuran Pelajar, Ketua TP PKK Prabumulih : Orang Tua harus Peka
Disinggung mengenai toko obat? perempuan berkerudung ini menuturkan tercatat 7 toko obat di Kota Nanas.
"7 sarana pelayanan kefarmasian toko obat ini memiliki izin dan masih berlaku izinnya," tukasnya.(*)