Aduh... Sudah 2 Tahun Kota Prabumulih 'Puasa' Adipura, Ternyata Ini Masalahnya
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Sudah dua tahun ini, Kota Prabumulih tak meraih piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Lantas apa yang menjadi penyebab Kota Prabumulih gagal mempertahankan piala Adipura?
Padahal sebelumnya, Kota Prabumulih selalu mendapat piala Adipura selama 7 kali berturut - turut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Prabumulih, Ir Hj Dwi Koryana, menuturkan kurangnya penanganan sampah di Kota Prabumulih menjadi salah satu penyebab utama kegagalan tersebut.
BACA JUGA:Ada Daging Kerbau di Halaman Kejari Prabumulih, Warga : Alhamdulillah Antri Tertib
BACA JUGA:Sampaikan Terima Kasih, Lury Elza Alex Noerdin Silaturahmi dengan Tim Sukses di Prabumulih
Apalagi, dalam penilaian Adipura, penanganan sampah merupakan poin penting baik penanganan sampah di TPA dan pengurangan sampah.
"Kita ini penanganannya yang masih kurang,” ungkap Dwi Koryana, saat dibincangi wartawan belum lama ini.
Bahkan dari hasil, penilaian tim Adipura penanganan sampah di TPA Kota Prabumulih mendapatkan nilai yang sangat rendah, yaitu di bawah 30.
Sementara untuk pengurangan sampah mendapat penilaian yang cukup baik, dengan nilai yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Minimalisir Tumpukan Sampah di Sekolah, Ini Ide Jitu SDN 39 Prabumulih
BACA JUGA:Viral! Aksi Pemuda Prabumulih Bersihkan Sampah Menumpuk di Sungai, Hasilnya Bikin Takjub
"Kalau pengurangan nilainya besar, seperti Bank Sampah nilainya mencapai 70, dan rumah magot juga mendapat nilai yang bagus," tuturnya.
Hal itu ungkap dia, tak lepas dari upaya DLH Kota Prabumulih dalam menangani pengurangan sampah dengan berbagai program seperti Bank Sampah, penggunaan eco enzim, dan pengembangan rumah magot.