"Tapi masalah penanganan sampah belum optimal, perlu dukungan dan kerjasama dari semua pihak," tegasnya.
Lalu, disinggung apakah langkah kedepan untuk kali mendapat Piala Adipura?
BACA JUGA:Bank Sampah Prabumulih Terima Penghargaan dari KLHK, Bank Sampah Induk Terbaik 5 se Indonesia
BACA JUGA:Terbukti Langgar Perda Pengelolaan Sampah, Oknum PNS di Kota Prabumulih Kena Denda Rp 7,5 Juta
Perempuan berkerudung ini menyatakan kegagalan Kota Prabumulih meraih penghargaan Adipura selama dua tahun terakhir menjadi titik fokus utama pihaknya.
"Kita terus berkoordinasi dengan Perkim, serta meminta petunjuk dari walikota terkait langkah yang akan dilakukan ke depannya," tuturnya berharap berbagai upaya peningkatan penanganan sampah di TPA dan pengurangan sampah secara keseluruhan, bisa kembali mendapatkan penghargaan Adipura.
Dari pantauan, untuk di Kota Prabumulih penanganan sampah memang masih belum maksimal.
Tak hanya di TPA, di sejumlah kelurahan masih banyak titik sampah liar yang menumpuk, bahkan menutupi jalan sehingga menimbulkan aroma tak sedap dan merusak pemandangan.(*)