314 Warga Binaan Rutan Prabumulih Terima Remisi Lebaran

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Pada perayaan Idul Fitri tahun 2025, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung.

Kepadatan pengunjung mulai terlihat sejak hari pertama Lebaran hingga Kamis, 3 April 2025. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Rutan, Febryanto, melalui keterangan dari Humas Rutan, Asnawi.

Menurut Asnawi, banyak keluarga dan kerabat warga binaan yang datang untuk bersilaturahmi serta memberikan dukungan secara langsung.

Untuk mengatur kunjungan, pihak Rutan telah menetapkan jadwal sesuai aturan yang berlaku. “Pada hari pertama Lebaran, kunjungan dimulai setelah Salat Idul Fitri, yaitu sekitar pukul 11.30 WIB hingga siang hari, lalu dilanjutkan pukul 13.00 hingga 15.00 WIB,” ungkap Asnawi.

BACA JUGA:Bhayangkari Prabumulih Tunjukkan Kepedulian dengan Kunjungi Pos Pam dan Pos Yan

BACA JUGA:Alhamdulillah! Gaji PHL Pemkot Prabumulih Cair, Siap untuk Kebutuhan Lebaran

Jadwal kunjungan dibagi menjadi dua sesi untuk menghindari penumpukan pengunjung dan memastikan kunjungan berjalan dengan tertib.

Selama periode Lebaran, pengawasan terhadap jumlah tamu diperketat. “Kami batasi jumlah pengunjung untuk menghindari kerumunan. Biasanya, satu warga binaan dikunjungi oleh banyak anggota keluarga, bahkan satu mobil bisa penuh,” tambah Asnawi.

Durasi kunjungan juga dibatasi selama 15 menit per sesi, agar semua pengunjung mendapatkan kesempatan yang adil.

Sebagai bagian dari suasana Lebaran, pihak Rutan memberikan izin kepada pengunjung untuk membawa makanan dan kue khas Lebaran, dengan catatan barang-barang yang dilarang tetap tidak boleh dibawa. “Kami mengizinkan membawa makanan dan kue khas Lebaran, namun barang-barang terlarang tetap dilarang,” tegas Asnawi.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Gaji PHL Pemkot Prabumulih Cair, Siap untuk Kebutuhan Lebaran

BACA JUGA:Adi Aldon Resmi Pimpin PDAM Tirta Prabujaya, Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan

Kebijakan ini diambil untuk memberikan kebahagiaan bagi warga binaan yang merayakan Idul Fitri meskipun berada di dalam tahanan.

Asnawi juga menyampaikan bahwa selama periode Lebaran, jumlah kunjungan meningkat drastis. “Kenaikan jumlah pengunjung terjadi karena satu warga binaan bisa dijenguk oleh beberapa orang sekaligus,” ujarnya.

Sumber: