Lalu, apakah juga disebabkan ada rasa takut dengan APH (Aparat Penegak Hukum) sehingga OPD lebih memilih tidak melaksanakan kegiatan? Tarno menepis hal tersebut. "Saya rasa tidak," sebutnya.
Senada diungkap PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM menegaskan bahwa silpa terjadi karena banyaknya pekerjaan yang tidak terlaksana di setiap OPD. "Ini akan kita evaluasi, setiap OPD. Apakah karena waktunya sudah mepet atau bagaiman," sambungnya.
BACA JUGA:Libur Sekolah, Ketua PKK Kota Prabumulih Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan terhadap Anak
Pihaknya pun akan melakukan evaluasi satu-satu di setiap OPD, agar dapat terlihat OPD mana yang paling banyak menyisakan silpa.(*)