PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Baru-baru ini, isu mengenai bencana alam Megathrust menjadi perbincangan hangat, dengan kekhawatiran akan dampak gempa bumi dan tsunami besar yang mungkin mengancam beberapa wilayah di Indonesia.
Informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber mengungkapkan bahwa para ilmuwan dan pakar gempa bumi dari Jepang telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi risiko bencana ini, yang bisa mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah yang sangat besar.
Walaupun konteksnya berbeda, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan serupa untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan ancaman Megathrust.
Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah yang dikenal dengan tingkat kerawanan terhadap gempa bumi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di dunia.
BACA JUGA:1.115 Narapidana Dapat Remisi Saat HUT Ke-79 RI di Rutan Salemba
Oleh karena itu, ancaman bencana Megathrust seperti "bom waktu" dapat mengintai kapan saja.
Berikut adalah beberapa fakta penting mengenai Megathrust yang saat ini dianggap sebagai ancaman bagi Indonesia:
• Gempa Megathrust
Gempa Megathrust adalah jenis gempa bumi besar yang terjadi pada zona subduksi, di mana dua lempeng tektonik bertemu.
BACA JUGA:Judi Online Marak! Ini Dampak Mental dan Kesehatan Kecanduan Judi Online
BACA JUGA:Ini Syarat jadi Pantarlih, Besaran Gaji, Tugas dan Masa Kerjanya
Biasanya, zona ini terletak di bawah kedalaman laut, yang berpotensi menyebabkan tsunami besar.
• Ancaman Megathrust di Indonesia
Indonesia memiliki beberapa zona Megathrust aktif, di antaranya Megathrust Selat Sunda (dengan potensi gempa berkekuatan M 8,7) dan Megathrust Mentawai-Siberut (M 8,9).