5. Penurunan Kepercayaan Diri
Ketika anak dibentak, rasa percaya diri mereka bisa menurun.
Anak yang sering mengalami bentakan cenderung merasa tidak dihargai dan tidak berharga, sehingga mengakibatkan kurangnya kepercayaan diri.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan di Balik Buah Murbei, Simak 6 Manfaat Utamanya
BACA JUGA:Meningkatkan Pencernaan dan Imunitas, Ini 5 Manfaat Buah Markisa Untuk Kesehatan Tubuh
Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berinisiatif dan berpartisipasi dalam aktivitas.
Rasa kurang percaya diri ini dapat menghambat perkembangan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akademik dan sosial.
6. Anak Menjadi Tertutup
Anak-anak yang sering dibentak cenderung menjadi tertutup dan enggan berbicara tentang perasaan mereka. Mereka merasa tidak nyaman untuk berbagi kebutuhan atau emosi mereka karena takut akan reaksi keras orang tua.
BACA JUGA:Cara Mudah dan Aman untuk Mengurangi Sakit Gigi di Rumah
BACA JUGA:Waspada dan Harus Tau! Ini 5 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Cairan
Sikap tertutup ini bisa mempengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi secara efektif dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah dasar hubungan yang sehat, dan kekurangan dalam hal ini dapat merusak hubungan mereka di masa depan.
7. Pembentukan Pola Komunikasi yang Tidak Sehat
Membentak anak dapat membentuk pola komunikasi yang tidak sehat, di mana anak-anak belajar bahwa cara mendapatkan perhatian atau menyelesaikan konflik adalah dengan berteriak atau marah.
Pola ini dapat terbawa hingga dewasa dan mempengaruhi hubungan interpersonal mereka di masa depan.